Stres Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara?  

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 11:54 WIB

Pemeriksaan kanker payudara. telegraph.co.uk

TEMPO Interaktif - Apakah stres mempunyai peran pada terjadinya kanker payudara? Para peneliti dari The University of Illinois di Chicago, Amerika, menguji hal tersebut. Hasilnya, semua komponen yang disebut sebagai psychosocial stress, termasuk rasa takut, kelelahan, dan rasa terasing, dapat mengganggu sistem syaraf otonom yang membantu mengatur detak jantung, pernapasan, dan fungsi penting lain dari tubuh.

Kemudian, para peneliti bertemu 989 wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara pada tiga bulan sebelumnya dan menanyakan banyak pertanyaan untuk menghitung tingkat stres mereka. Hasilnya, diketahui bahwa ada hubungan antara stres dan penyakit wanita dengan skor tertinggi dalam stres lebih berpeluang untuk terkena kanker payudara aktif.

Lebih spesifik, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami stres kemungkinan 38 persen lebih tinggi terkena kanker yang merupakan reseptor-negatif estrogen. Tumor ini tidak merespon terapi yang dimaksudkan untuk memotong estrogen, yang artinya obat-obatan seperti Tamoxifen, ralovista), Arimidex maupun lainnya, tidak akan membantu.

Setelah memasukkan komponen lain, seperti usia wanita dan level dari kanker mereka ketika didiagnosis, diketahui bahwa wanita yang lebih stres tetap mempunyai peluang 22 persen lebih tinggi untuk mengidap kanker yang merupakan reseptor negatif estrogen.

Para peneliti juga menemukan bahwa perempuan dengan tingkat stres paling tinggi mempunyai peluang 18 persen lebih tinggi terserang tumor level tinggi yang lebih aktif ketimbang tumor level rendah. Namun, ketika tim peneliti memasukkan komponen usia dan level kanker, hubungan ini menghilang.

Selain itu, pasien kanker payudara yang berkulit hitam atau gelap mempunyai tingkat skor stres yang lebih tinggi secara rata-rata, ketimbang mereka yang berkulit putih.

Namun, hasil penelitian ini masih menyisakan pertanyaan mengenai apakah wanita dengan kanker yang aktif sudah dalam kondisi stres sebelum mereka diketahui mengidap kanker payudara.

Soalnya sangat bisa dimengerti, jika didiagnosis kanker--terutama yang aktif--akan membuat perasaan wanita yang semula tenang menjadi terganggu. Pada presentasi yang dilakukan awal pekan ini di konferensi yang digelar oleh the American Association for Cancer Research tentang perbedaan kesehatan dan kanker, tim peneliti mengakui tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasien yang stres ketika mereka diwawancara akan lebih stres sebelum mereka mengetahui bahwa mereka sakit.

“Tidak jelas bagaimana hubungan ini terjadi,” ungkap Garth Rauscher. “Mungkin saja tingkat stres pasien dipengaruhi oleh aktivitas tumor. Mungkin saja didiagnosis tumor aktif, dengan diagnosis kecemasan dan perlakuan yang membuat stres, mempengaruhi hasil dari penelitian ini. Tapi mungkin juga keduanya mempunyai peranan yang sama dalam hubungan tersebut. Kami tidak tahu jawaban dari pertanyaan tersebut.”

SYDNEY MORNING HERALD | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

49 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

49 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

54 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya