Saatnya Sarung Unjuk Gigi di Fashion Week 2012

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 05:28 WIB

Pekerja membuat sarung dengan mesin-mesin tua buatan tahun 1950-an di Kampung Pasir Kiara, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif,:- Kaum bersarung sering identik dengan kelas bawah atau santri dari pesantren konvensional. Tapi anggapan itu akan sirna tahun depan. Para desainer Indonesia akan menampilkan sarung sebagai tren mode dunia dalam Indonesia Fashion Week pada Februari 2012.



“Perkembangan mode memberi kesempatan terbuka sarung bisa berjaya ke pentas nasional hingga go international, mengikuti batik dan lurik,” kata Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia, Taruna Kusmayadi, dalam acara Group Discussion Road to Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta.




Menurut perancang yang akrab dipanggil Nuna itu, sarung Indonesia sangat istimewa sebagai salah satu hasil karya serta kreativitas perempuan Indonesia. Biasanya, sarung hanya digunakan untuk sehari-hari, menghadiri beberapa acara tertentu atau keagamaan dan sebagai hadiah. “Sangat disayangkan bila keberagaman motif dan bahan sarung yang indah saat ini hanya digunakan untuk saat tertentu,” ujarnya.




Karena itu, menjelang pemanasan acara tersebut, para desainer akan menyebarkan demam sarung kepada masyarakat. “Kami akan menampilkan berbagai koleksi sarung dari para perancang supaya bisa menasional seperti batik,” ucap Nuna.




Perancang senior Musa Widyatmodjo juga menilai sarung sebenarnya sudah sangat merakyat di Indonesia. Sayangnya, belum banyak orang yang berani pakai sarung untuk berbagai acara formal. Menurut dia, sebenarnya sarung bisa dikreasikan menjadi aneka gaya cantik. “Ini adalah tugas serta tantangan terbesar para desainer dan produsen untuk berkreasi dengan sarung supaya ditiru, dipakai masyarakat,” dia menuturkan.



Advertising
Advertising


Selain memperkenalkan berbagai kreasi sarung, event ini bertujuan meningkatkan industri kecil kreatif di Indonesia. Adanya pergelaran besar semacam ini, diakui Musa, secara tak langsung bisa memajukan industri kecil menengah yang ada di Indonesia. “Salah satu tujuan acara ini mengembalikan jati diri dan kejayaan sarung di tanah kelahirannya sendiri.”




Persepsi sarung selama ini, menurut ketua pelaksana acara mode Indonesia, Dina Midiani, sebagai busana kuno, kampungan, dan terkesan tradisional makin terkikis. Kini sarung semakin sering digunakan oleh berbagai kalangan untuk beberapa acara kasual, koktail, pesta malam hari hingga acara karpet merah.



Menurut Dina, yang juga seorang perancang, bentuk khas sarung sering disebut cup atau sepotong kain lebar yang dijahit menyatu kedua sisinya menyerupai tabung. Ada juga sarung yang dibentuk dengan menggunakan sepotong kain memanjang yang dililitkan di pinggang. “Ini saatnya orang Indonesia dan masyarakat internasional mengenal sarung sebagai budaya bernilai tinggi dan identitas bangsa,” ucapnya.




Bagi perancang Deden Siswanto, sarung bisa dikreasikan menjadi berbagai gaya yang modis. Tidak hanya untuk salat, khitanan, diselempangkan di bahu seperti boneka Unyil, atau dikenakan sebagai busana ronda dan siskamling. “Sedih kalau mendengar kesan buruk sarung dipakai dengan gaya seperti itu,” dia mengungkapkan.




Menurut Deden, ada beberapa gaya sarung yang bisa menjadi tren modern. Misalnya sarung yang dilipat menjadi rok sepan atau ketat, bisa untuk mini, medium, dan panjang. Atau gaya sarung yang dibuat menjadi gaun, sebagai celana bergaya Jodhpur yang biasa dikenakan para pria India, Timur Tengah, dan Afrika. “Bisa juga gaya sarung sebagai gaun mini, bolero, obi, atau ikat pinggang dan masih banyak lagi gaya lainnya,” kata Deden sambil memamerkan gaya sarung yang dikenakannya menjadi celana ala Jodhpur.




Pada acara itu, bahkan artis Sheza Idris mengenakan sarung bermotif kotak-kotak perpaduan warna hijau dan merah. Dia mendandani sarungnya meninggi hingga selutut, dipadu kebaya ketat lengan pendek berwarna merah jambu (pink) menyala. Penampilannya juga dipercantik dengan ikat pinggang besar berhiaskan bunga-bunga besar dan sepatu hak tinggi.




Lain lagi dengan Lenny Agustin yang tampil kasual mengenakan sarung bermotif garis berdominasi warna krem dililitkan di pinggang menyerupai rok mini. Perancang berwajah imut ini memadukannya dengan atasan kebaya sederhana bertangan tujuh per delapan dilengkapi dengan ikat pinggang.




Presenter Cyntia Sari mengaku suka gaya gaun model kemben semata kaki yang terbuat dari sarung hitam bermotif batik grinsingan. Saat itu dia memakai busana paduan atasan bergaya bolero warna senada dengan kain. “Seru juga bergaya modis dengan sarung,” katanya. Nah, sudah beranikah Anda bersarung mengikuti mode yang bakal muncul tahun depan?




HADRIANI P

Berita terkait

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

34 menit lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

1 jam lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

3 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya