Telur Membuat Mata Terjaga Selama Bekerja  

Reporter

Editor

Jumat, 18 November 2011 03:01 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif,: - Jika Anda terkantuk-kantuk di meja kerja Anda pada pertengahan siang, jangan mengambil sesuatu yang manis untuk mengobatinya, tetapi makanlah telur.

Para ilmuwan menemukan bahwa protein dalam telur, terutama yang ditemukan dalam putih telur, membantu kita untuk tetap terjaga dan merasa waspada. Protein ini lebih efektif dibandingkan karbohidrat yang ditemukan pada coklat, biskuit dan makanan manis lainnya yang kerap dikatakan bisa meningkatkan energi secara cepat.

Para peneliti dari Cambridge University meneliti bagaimana zat bergizi mempengaruhi sel-sel otak yang membuat kita tetap terjaga dan membakar kalori. Campuran kandungan yang mirip protein dari putih telur mengaktifkan sel-sel tersebut, memicu dikeluarkannya orexin secara berkelanjutan. Sementara gula, justru menghambat keluarnya orexin.

Dr. Denis Burdakov, peneliti, mengatakan, “Yang menggembirakan adalah cara menyesuaikan yang rasional untuk memilih sel-sel otak agar lebih aktif atau kurang aktif dengan memutuskan makanan apa yang ingin dikonsumsi.” Ia menyarankan, jika Anda mempunyai pilihan antara roti dengan selai atau roti dengan telur, pilihlah yang kedua.

“Meskipun kedua jenis pilihan itu mengandung kalori yang sama, tetapi mempunyai sedikit protein akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori yang dikonsumsi,” ujar Dr. Burdakov. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Neuron seperti dikutip oleh situs Daily Mail edisi 17 November 2011.

Pada tahun 1960-an terdapat sebuah iklan populer dengan frase ‘ Got to work on egg’ di Inggris. Penelitian selanjutnya yang dilakukan para peneliti dari British Nutrition Foundation, sebagian didanai oleh perusahaan unggas, menyimpulkan bahwa tipe kolesterol yang ditemukan pada telur mempunyai efek minimal dalam meningkatkan risiko serangan jantung. Sedangkan riset sebelumnya menunjukkan bahwa, berkebalikan dengan persepsi umum, adalah sehat untuk sarapan pagi dengan telur sebelum bekerja.

Dikatakan bahwa penyebab meningkatnya risiko kolesterol adalah lemak jenuh yang terdapat dalam makanan, bukannya kolesterol yang terdapat pada telur. Merokok, kelebihan berat badan dan kurang berolah raga juga mempengaruhi lemak dalam darah dan menyebabkan kolesterol serta risiko serangan jantung.

DAILY MAIL I ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya