TEMPO.CO - Jutaan orang yang melakukan perjalanan setiap hari dengan kendaraan umum (komuter) berisiko mengalami kerusakan telinga karena memasang volume terlalu tinggi pada MP3 player mereka. Di masa lalu tempat kerja yang bising disalahkan sebagai penyebab utama gangguan kesehatan para pekerja. Namun para peneliti dari Michigan University di Amerika menemukan bahwa suara gaduh dari MP3 player telah mengambil alih posisi sebagai penyebab terbesar kerusakan pendengaran.
Para ahli di bidang ini menemukan sembilan dari sepuluh orang yang menggunakan kendaraan umum terekspose oleh kegaduhan akibat mendengarkan musik terlalu keras dari headphone mereka ketimbang dari lingkungan.
Penyebabnya, kata para peneliti, seperti dikutip Daily Mail edisi 23 Desember 2011, murahnya harga headphone menyebabkan tidak bisa pas dipasang di telinga. Para komuter lantas memasang volume yang tinggi demi menghalangi masuknya suara dari luar. Suara nyaring itu juga memicu kemarahan penumpang lain yang ada di dekatnya.
Profesor Rick Neitzel, yang melakukan penelitian ini, mengatakan, “Sangat mengejutkan bahwa dua dari tiga orang terekspose suara gaduh dari musik.” Neitzel mengungkapkan selama ini dia selalu beranggapan tempat kerja merupakan penyebab utama pemaparan kebisingan. "Temuan ini menunjukkan banyak penyebab kebisingan lain di luar sana,” kata Neitzel.
Ia menambahkan bahwa, “Berbagai penelitian terkait hal ini menunjukkan bahwa suara bising menyebabkan stres, gangguan tidur, dan penyakit jantung. Kemungkinan justru kebisingan yang kita tidak pernah pedulikan asal mulanya yang memberikan kontribusi nyata bagi problem kesehatan di negara-negara maju saat ini.”
Cara penelitian ini adalah dengan mengevaluasi pemaparan kebisingan di antara 4.500 penduduk New York yang menggunakan kendaraan umum, baik ke tempat kerja maupun ke tempat lain. Mereka juga menggunakan MP3 player selama perjalanan domestik tersebut.
Hasilnya, para ahli menemukan bahwa rata-rata penduduk New York yang menggunakan kendaraan umum menghabiskan waktu sekitar 380 jam untuk naik bus dan kereta api, terekspose kebisingan dengan tingkat rata-rata 72 hingga 81 desibel. Sebagai perbandingan level rata-rata orang berbicara adalah 60 desibel, sedangkan sebuah pojok toko yang sibuk 80 desibel, bayi menangis 115 desibel. “Banyak orang terekspose level yang berbahaya,” ujar Profesor Neitzel.
Jadi, pilihlah headphone atau ear phone yang kualitasnya bagus dan dengarkan dengan suara secukupnya saja, untuk Anda dengar sendiri saja.
DAILY MAIL I ARBA’IYAH SATRIANI
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
6 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
7 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
8 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
8 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
12 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
15 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
16 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
23 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya