TEMPO.CO, Missouri - Ilmuwan Departemen Biologi Universitas Washington, St. Louis, Missouri, berhasil mengurai struktur kimiawi protein pada parasit malaria, Plasmodium falciparum. Protein ini adalah bagian dari parasit yang paling mematikan bagi tubuh manusia. Penguraian struktur protein ini diharapkan dapat menciptakan obat anti-malaria yang lebih efektif.
"Bila kita mengetahui struktur protein dari parasit ini, akan lebih mudah membuat obat anti-malaria yang dapat menjangkau protein dalam tubuh parasit dan menutupnya," ujar Professor Joseph M. Jez dari Departemen Biologi kepada pers, Senin, 9 Januari 2012.
Para peneliti membutuhkan waktu enam tahun untuk mengungkap struktur kimiawi dari protein Plasmodium falciparum ini. Dalam protein yang terdapat pada parasit malaria ini, peneliti menemukan enzim yang disebut PMT atau Phosphoethanolamine Methyltransferase. "Protein inilah kunci dari enzim yang digunakan dalam perkembangbiakan sel membran parasit, yang harus menjadi target pemusnahan oleh obat anti-malaria," ujar Professor Jez.
Tahun 2010, malaria membunuh 655.000 orang di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan lima spesies yang berbeda dari Plasmodium, parasit yang hidup dalam usus utama nyamuk. Bentuk malaria paling mematikan berasal dari nyamuk pembawa spesies Plasmodium falciparum.
MEDICALNEWSTODAY.COM | CHETA NILAWATY
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
42 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya