8 Cara Mudah Detoksifikasi Tubuh

Reporter

Editor

Rabu, 11 Januari 2012 03:22 WIB

fitlifeokc.com

TEMPO.CO , Jakarta:- Pengin detoksifikasi? Tak perlu repot-repot diet untuk mengeluarkan racun. Ada cara mudah untuk menghilangkan semua racun tubuh yang kita dapat selama 2011 dan menjalani hidup lebih baik di 2012. Seperti dilansir Shape.com, ada 8 cara mudah untuk melakukan detoksifikasi tubuh :

1. Kurangi Asupan Gula
Detoks musiman itu bisa dimulai dengan mengurangi jumlah gula yang Anda konsumsi. Termasuk diantaranya madu dan pemanis buatan. Matt Dower, Direktur Mirbeau Inn & Spa, Skaneateles, New York mengatakan, jika anda mengkonsumsi banyak gula, maka Anda meminta tubuh untuk memproduksi banyak insulin, mengencangkan kerja pankreas dan menyakitkan. Untuk jangka panjang, kebiasaan ini bisa mengakibatkan kelelahan sangat, diabetes, kanker dan penambahan berat tubuh.

2. Mulailah dengan Air
Dower juga menyarankan untuk banyak minum air putih dengan tambahan irisan lemon di pagi hari. "Lemon membantu untuk menghidrasi kembali sistem tubuh dan melancarkan pencernaan, yang bisa membantu proses pembuangan sampah dari tubuh," tambahnya.

3. Gerakan Tubuh
Olahraga teratur mendorong sirkulasi darah dan sistem limpa. Menurut Dower, dengan berolahraga akan membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi ketegangan, lubrikasi sendi dan memperkuat tubuh. Ini bukti tak terbantahkan. "Orang yang berolahraga secara terator memiliki jumlah racun sangat sedikit dalam sistem tubuh mereka," terangnya.

4. Minum Banyak Teh
"Teh banyak mengandung antioksidan, tapi juga membantu hidrasi tubuh (terutama teh herbal) dan mengisi energi tubuh," ujar Ashley Karr, peneliti masalah psikologis. Lebih jauh Karr menegaskan kalau dengan meminum teh, Anda akan terhindari dari makan berlebihan dan makan sesuatu yang salah. Ingatlah bahwa kafein dalam teh berbeda dengan kafen di kopi, kafein dalam teh lebih mudah diterima sistem tubuh.

5. Makan Makanan Organik
Banyak ahli menyarankan kita untuk mengubah poa makan kita tahun ini. Salah satunya yang menyarankan adalah Chad Sarno, peneliti dan pengembang untuk Whole Foods' Health Starts Here, "Beragam buah dan sayuran yang berwatna harus menjadi fokus utama dalam diet Anda, termasuk biji-bijian utuh dan kacang-kacangan."

Anda dianjurkan untuk makan semua makanan yang ditanam dan bukan makanan yang di proses. Karena makanan yang di proses atau makanan awetan telah kehilangan beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sayuran hijau contohnya, banyak mngandung mikronutrien tapi juga rendah kalori, jadi Anda bisa makan banyak sayuran ini.

6. Lawan Polusi Lingkungan
Jangan lupakan polusi dan penyebab alergi di sekeliling Anda. Mereka ada di udara dan bisa menjadi pemicu gejala alergi seperti mual, bengkak dan mata merah. Gunakan obat-obatan pelega nafas yang disarankan dokter untuk mengurangi udara kotor yang kita hirup.

7. Berkeringat di Sauna
Banyak yang menyarankan untuk melakukan detoksifikasi di sauna. Karena sauna merupakan tempat paling cepat untuk mengeluarkan keringat. Bahkan ibu hamil bisa segera mengurangi kelebihan berat tubuh usai melahirkan dengan pergi ke sauna.

8. Membersihkan Kulit
Sikat kulit dan minyak urut dapat membantu melepaskan racun yang ada di kulit dan menyegarkan sirkulasi.



DEWI RETNO

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya