TEMPO.CO, Jakarta - Facebook tak melulu membuat banyak teman. Mereka yang rendah diri justru bisa kehilangan kawan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, awal Februari 2012, mengungkapkan, pengguna Facebook yang minder cenderung membuat posting yang pesimistis dan menjemukan.
"Kami tahu Facebook adalah sarana fantastis bagi banyak orang untuk memperkuat hubungan pertemanan," kata Amanda Forest, peneliti dari University of Waterloo, Kanada, dalam rilis persnya. Namun, dalam tiga studi terpisah yang dilakukan pada mahasiswa S-1, para peneliti mengungkapkan bahwa Facebook justru membuat teman kabur.
"Kami tak menganjurkan pengguna Facebook untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya," kata Wood. Namun, katanya, jika Anda kurang percaya diri, maka Facebook bukan sarana yang tepat untuk menyelesaikan kegalauan Anda. Kalau tak mau ditinggal teman, "Cobalah lebih selektif, jangan mengumbar hal negatif di Facebook," katanya.
Penelitian ini menyusul riset Stanford University tahun lalu yang menyatakan Facebook dan situs jejaring sosial sejenis bisa membuat orang depresi. Menurut riset ini, karena orang cenderung mempublikasikan hanya hal-hal bahagia--dan menyembunyikan yang negatif--teman Facebook-nya bisa merasa sedih dan depresi karena membanding-bandingkan kehidupan mereka.
AKA | AFP NEWS
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan
6 hari lalu
Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.
Baca SelengkapnyaCara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang
10 hari lalu
Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.
Baca SelengkapnyaGejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan
18 Februari 2024
Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa
17 Februari 2024
Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi
16 Februari 2024
Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.
Baca SelengkapnyaCaleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya
14 Februari 2024
Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?
Baca SelengkapnyaPsikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid
13 Februari 2024
Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaRisiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024
8 Februari 2024
Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.
Baca SelengkapnyaRSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya
8 Februari 2024
Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya