Telat Melahirkan, Berisiko Depresi

Reporter

Editor

Kamis, 23 Februari 2012 12:06 WIB

Ilustrasi Ibu hamil.foto: TEMPO/Hendra Suhara

TEMPO.CO - Perempuan yang telat melahirkan anak rentan mengalami depresi dibanding perempuan yang melahirkan di usia muda. Penelitian yang menggunakan metode wawancara diagnostik standar ini telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Vancouver, Kanada, beberapa waktu lalu.

Penelitian dilakukan oleh Giulia Muraca-Muir, peneliti pada University of British Columbia di Vancouver, terhadap 7.936 ibu yang pernah melahirkan dalam jangka waktu lima tahun terakhir. Mereka diminta menceritakan pengalaman depresi yang pernah dialami dalam 12 bulan terakhir.

Hasilnya: "Perempuan yang berusia 40-44 tahun berpotensi mengalami depresi lima kali dibanding perempuan yang lebih muda. Jawaban mereka mencerminkan kecemasan yang lebih besar dibanding ibu yang lebih tua, baik terhadap risiko kesehatan maupun berdampak bagi karier dan pekerjaan," ujarnya.

Penelitian Giulia memiliki perbedaan dengan penelitian serupa yang dilakukan Catherine Mc Mohan, peneliti dari Macquarie University, Australia. Dalam penelitian tersebut tingkat penyakit depresi rentan dialami oleh perempuan berusia sekitar 37 pada empat bulan pertama usai persalinan.

Meski para perempuan yang lebih tua tergolong kaya dan pendidikan (faktor-faktor yang biasanya mengurangi risiko depresi), para perempuan itu tampaknya tidak bisa menutupi rasa cemas atas pengalaman saat hamil. "Dokter dan anggota keluarga harus memberikan dukungan lebih untuk kelompok wanita tersebut," ujar Giulia.

Menurut data kantor pusat statistik, jumlah bayi lahir dari perempuan berusia 40-44 tahun di Inggris dan Wales naik dari 9.220 pada 1990 menjadi 25.973 pada 2010. Adapun jumlah bayi yang lahir dari wanita berusia 35-39 tahun naik dari 51.905 menjadi 115.841 pada periode yang sama.

GUARDIAN | RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

55 hari lalu

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

57 hari lalu

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Baca Selengkapnya

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.

Baca Selengkapnya