Batik Centil

Reporter

Editor

Jumat, 24 Februari 2012 20:34 WIB

Karya Lenny Agustin dalam peragaan busana bertajuk "Travel By Map", Indonesia Fashion Week 2012, Balai Sidang Jakarta, Jumat, (24/2)

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Lenny Agustin kembali mengeksplorasi batik untuk busana yang kasual dan muda. Bahkan, ia mampu mentransformasi batik dan tenun Nusantara bergaya centil ala Harajuku.

Koleksi Travel by Map dari rumah mode Lenor itu diperagakan dalam Indonesia Fashion Week hari kedua di Balai Sidang Jakarta, 24 Februari 2012. Berbeda dengan desainer lain, Lenny tampil sendiri di panggung itu.

Kesukaan perempuan berambut hijau pada batik dan gaya centil itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun ini. Namun, pada koleksinya kali ini Lenny tampil dengan ide yang lebih segar.

Selain batik, Lenny menggunakan tekstil tradisional, seperti sarung Makassar, lurik, dan kain Nusantara lainnya. Kain tradisional itu kemudian dipadukan dengan aksesoris yang sangat berjiwa muda, seperti sepatu warna-warni dan kaus kaki sepaha bergaris pelangi. Sepintas lalu mirip gaya Harajuku, Jepang.

Penggunaan batik untuk gaya centil ini tidak terkesan dipaksakan. Bahkan bisa menyatu dengan baik.

Keberhasilan yang sama dia terapkan pada busana pria. Celana selutut dari batik begitu kasual. Demikian juga dengan jas. Motif tenun tradisional dan warna yang beragam memang kurang pas digunakan untuk jas resmi. Untuk mengakalinya, Lenny justru menabrakkan dua motif atau dua warna sekaligus. Ini membuat kesan main-main dan jas dari tenun tradisional pun tidak terlihat seperti milik pak bupati.

Pilihan yang sungguh cerdas.

Qaris Tajudin

Berita terkait

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

19 detik lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

15 menit lalu

Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Komnas HAM akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

15 menit lalu

Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

20 menit lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Tembus Naik 13 Persen

24 menit lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Tembus Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

29 menit lalu

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

Pertamina memastikan avtur di Bandara Kualanamu aman untuk kelancaran 269 penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

31 menit lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

36 menit lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

40 menit lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Bahli Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

41 menit lalu

Bahli Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahli Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya