Bayi Mendengkur Bakal Hiperaktif Ketika Besar?  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Maret 2012 19:02 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, New York - Kualitas tidur anak, termasuk bagaimana mereka mendengkur saat bayi, dapat mempengaruhi risiko tumbuh menjadi anak hiperaktif. Kesimpulan yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics ini, didasarkan pada penelitian terhadap lebih ribuan anak-anak di Amerika Serikat yang diagnosis mengalami gangguan hiperaktif defisit atau Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD).

Studi ini merupakan bagian dari Avon Longitudinal Study of Parents and Children yang berpusat di Inggris. Peneliti mengamati lebih dari 11.000 anak dari lahir sampai usia 7 tahun. Kuesioner tidur dibagikan kepada orang tua di enam titik waktu yang berbeda. Secara khusus, para peneliti mencari bukti gangguan pernapasan selama tidur, yang ditandai dengan mendengkur, bernapas melalui mulut, atau tidak bernapas sama sekali untuk beberapa detik, kondisi yang dikenal sebagai apnea. Untuk menilai perilaku anak-anak ini, para peneliti diberikan tes yang dikenal sebagai Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) pada usia 4 dan 7 tahun.

Mereka yang mempunyai gangguan pernapasan saat tidur pada masa bayi dan atau usia dini menunjukkan masalah perilaku secara signifikan pada usia 4 dan 7 tahun. Pada usia 7 tahun, mereka dengan skor lebih dari 1,5 kali anak seusianya dalam gangguan pernapasan selama tidur menunjukkan perilaku hiperaktivitas. Isu-isu lain terkait dengan gangguan pernapasan saat tidur yang merepotkan adalah gangguan emosi berupa depresi dan kecemasan serta perilaku agresif.

Seorang dokter di Kansas University Medical Center yang dihubungi ABC News membenarkan kecenderungan ini. Sebagai seorang dokter anak, Dr Stephen Lauer mengaku menemukan masalah yang berkaitan dengan gangguan pernapasan selama tidur hampir tiap hari. "Ketika ada masalah masalah perilaku, problem di sekolah, dan terutama kekhawatiran ADHD, pertanyaan pertama yang saya ajukan berkaitan dengan tidur dan mendengkur," kata wakil ketua dan profesor pediatri Kansas University Medical Center itu.

Namun, mendasarkan diagnosis hiperaktif dengan hanya gangguan pernapasan selama tidur ketika bayi saja kurang tepat. Karen Bonuck, peneliti di Albert Einstein College of Medicine di New York, mengatakan bahwa meskipun hubungan "yang kuat dan gigih antara gejala dan hasilnya, selalu ada potensi lain dalam penelitian epidemiologi yang tidak diperhitungkan." "Mungkin ada pengaruh yang tak terlihat seperti prematuritas, merokok selama hamil, dan status sosial ekonomi rendah pada masing-masing individu yang terkait dengan masalah perilaku anak," katanya.





TRIP B | ABC NEWS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya