Kebahagiaan Mencapai Puncaknya di Usia 45 Tahun

Reporter

Editor

Kamis, 15 Maret 2012 19:56 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Menepis anggapan bahwa semakin tua, seseorang semakin menyebalkan, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tingkat kebahagiaan kita mencapai puncaknya pada usia 45 tahun.

Para peneliti dari Warwick Medical School di University of Warwick menemukan bahwa partisipan dalam penelitian mereka mengaku memilik kualitas kehidupan mental yang lebih baik ketika mereka mencapai usia pertengahan sementara mengalami penurunan kualitas kehidupan fisik.

Studi ini menganalisis gaya hidup dan pola kesehatan lebih dari 10 ribu orang di Amerika dan Inggris serta meneliti kualitas kehidupan mental dan fisik mereka, maupun status kesehatan mereka dengan melihat faktor-faktor seperti kesehatan secara umum, fungsi sosial, kesehatan mental dan ambang nyeri.

“Sudah jelas bahwa kualitas hidup secara fisik orang yang bertambah usianya semakin memburuk tetapi yang menarik adalah bahwa kesejahteraan mental mereka ternyata tidak memburuk bahkan meningkat,” ungkap Dr. Kanda Ngianga-Bakwin dalam pernyataannya seperti dikutip situs Huffington Post edisi 12 Maret 2012.

“Kami menduga bahwa hal ini terjadi karena kemampuan untuk mengatasi masalah semakin baik ketika seseorang bertambah usia dan cenderung untuk mempunyai mekanisme internal yang lebih baik dalam mengatasi masalah ketimbang orang muda,” kata Dr. Kanda.

Hal tersebut juga bisa dikarenakan,”Semakin rendahnya ekspektasi mereka dari kehidupan; orang-orang yang lebih tua cenderung untuk meminimalkan tekanan atas diri mereka dalam lingkup profesional maupun pribadi.”

Studi ini juga meneliti mengenai efek tidur pada kualitas hidup seseorang dan menemukan bahwa ada durasi minimum untuk tidur. Para partisipan yang tidur antara enam hingga delapan jam per hari cenderung untuk mempunyai kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidur kurang dari enam jam pada malam hari.

HUFFINGTON POST | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya