TEMPO.CO, Jakarta - Rafael, bayi berusia satu tahun asal Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menjadi fenomena menarik bagi rumah sakit di Malang, Jawa Timur. Pasalnya, anak ini mengeluarkan air liur yang bisa mengkristal.
Kristal dari air liur ini berukuran beragam. Saat keluar dari mulut, air liur mengeras hingga berbentuk mirip kaca bening beragam ukuran. Ada yang sebesar kelereng, ada pula yang lebih kecil. Keunikan ini menarik bagi tim medis.
Tim dokter Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang pun memeriksa Rafael sejak Kamis, 22 Maret 2012 lalu. Pemeriksaan tak lain untuk mengetahui penyebab liur Rafael mengkristal. Dokter Haryudi Aji Cahyono mengatakan pemeriksaan dalam dua tahap meliputi fisik dan air liur bayi. Semula dokter tak menemukan tanda kelainan fisik maupun kesehatan bayi. "Hasil analisis (Rafael) aktif dan sehat," kata Haryudi.
Tapi, berdasarkan pemeriksaan laboratorium atas liur Rafael, ditemukan kandungan kadar kalsium tubuh tinggi. Kalsium ini menjadi pemicu cairan tubuh mengeras. Meskipun begitu, hasil laboratorium ini belum memuaskan. Dokter masih menyelidiki penyebab air liur tersebut mengeras dan menjadi kristal. "Masih diteliti bagaimana air liur mengeras berbentuk bola kristal," katanya.
Rafael merupakan anak pasangan Hariadi dan Leni Marlinda. Keduanya warga Desa Jeru, Kecamatan Tumpang. Bayi Rafael tengah menjalani rawat jalan.
Ahli biologi Fakultas Matematika dan IPA Universitas Brawijaya telah meneliti gerak motorik dan pertumbuhan Rafael. "Ia anak cerdas, fungsi motoriknya bagus, sehat, dan normal," kata Ketua Jurusan Biologi, Widodo.
Sampai pekan lalu, Rafael sudah mengeluarkan 102 butir kristal bulat seukuran kelereng. Air liur Rafael berubah menjadi kristal terjadi sejak 14 Febuari 2012. "Kaget air liur langsung mengeras seperti kristal," kata Leni, ibu Rafael.
EKO WIDIANTO | WANTO
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya