Jangan Tuntut Anak Anda!

Reporter

Editor

Senin, 26 Maret 2012 10:40 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Anda punya anak dengan setumpuk kegiatan les di luar jam sekolah? Les piano, berenang, serta les bahasa Inggris, Jepang, atau Korea? Saking banyaknya les, si anak kemudian kehilangan waktu bermain dengan anak-anak sebayanya? Ada baiknya Anda sebagai orang tua memikirkan ulang semua itu. Sebab, bukan tak mungkin kegiatan yang seabrek-abrek itu membuat anak Anda stres.

Menurut Ratih Ibrahim, psikolog dari lembaga psikologi Personal Growth Jakarta, fenomena seperti itu sekarang lazim terjadi. Orang tua menstimulasi anak secara berlebihan dengan alasan agar anak-anak mereka mampu bersaing menghadapi tantangan global.

“Namun, lantaran komunikasi dua arah antara orang tua dan anak kurang baik, yang terjadi si anak stres,” ujar Ratih saat membahas masalah stres pada anak di Jakarta, Selasa, 20 Maret 2012 lalu.

Ia tak sekadar bicara. Data dari Personal Growth menunjukkan empat dari lima anak yang dibawa orang tuanya untuk berkonsultasi ternyata mengalami stres berat. Kebanyakan dari mereka stres karena tuntutan orang tua yang terlalu berlebihan terhadap performa di sekolah atau dikenal dengan istilah over-stimulating. “Anak masih terlalu muda langsung disuruh les ini-itu, les bahasa sampai tiga jenis. Padahal, kapasitas otaknya belum memenuhi,” ujar Ratih.

Becermin dari kasus-kasus itu, ia menekankan bahwa bukan obsesi orang tua yang harus ditanamkan pada anak, melainkan nilai dan pola pengasuhan yang sesuai dengan kebutuhan anak. "Sering tanpa sadar orang tua memaksakan keinginannya pada anak dengan alasan demi kebaikan anak," ujar Ratih.

Stres pada anak, Ratih melanjutkan, juga bisa terjadi karena pergaulan atau tekanan sosial. Pergaulan di sekolah, sekadar contoh, dapat memicu stres bila anak tidak diterima di lingkungannya.

“Misalnya, si anak di-bully oleh teman-temannya, kakak kelas, bahkan tanpa sadar oleh gurunya,” ujar Ratih. Namun, berdasarkan laporan yang diperoleh lembaga psikologinya, jumlah anak yang stres karena bullying tidak begitu banyak.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya