Hidup Sendiri Berisiko Kena Depresi  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Maret 2012 13:24 WIB

REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang memilih untuk hidup sendiri mempunyai kecenderungan 80 persen lebih tinggi terkena risiko depresi dibandingkan mereka yang hidup bersama orang lain. Demikian kesimpulan dari sebuah penelitian terbaru.

Selama lebih dari tiga dekade, jumlah orang yang hidup sendiri di Amerika meningkat dua kali lipat, yakni satu dari tiga orang.

Penelitian mengenai kaitan antara hidup sendiri dan depresi ini melibatkan 3.500 pria dan wanita pekerja di Finlandia, yang diikuti perkembangannya selama tujuh tahun. Para peneliti mengamati penggunaan antidepresi yang dilakukan partisipan, manajemen kehidupan, faktor-faktor psikososial, sosiodemografik, dan risiko kesehatan, seperti merokok, kebiasaan minum minuman beralkohol, dan kurangnya olahraga.

Menurut penelitian yang dipublikasikan online pada 23 Maret 2012 di jurnal BMC Public Health, pada wanita, sepertiga dari peningkatan risiko depresi terkait dengan faktor sosiodemografik, seperti rendahnya pendapatan dan kurangnya pendidikan. Sedangkan faktor risiko utama pada pria adalah kebiasaan minum minuman beralkohol dan kurangnya dukungan dari tempat kerja atau dari kehidupan pribadi mereka.

“Jenis penelitian seperti ini biasanya meremehkan faktor risiko karena orang yang paling berisiko cenderung menjadi orang yang paling sedikit kemampuannya untuk menyelesaikan masalah,” kata Laura Pukki-Raback dari Finnish Institute of Occupational Health di Helsinki, seperti dikutip situs Health Day edisi 23 Maret 2012.

“Kami juga tidak bisa menilai seberapa umum depresi yang tidak diobati itu,” kata Laura.

Para peneliti menambahkan, lebih dari separuh peningkatan risiko tetap belum bisa dijelaskan. Faktor-faktor yang mungkin mendukung termasuk perasaan terasing dari komunitas, kurang kepercayaan, atau masalah-masalah yang disebabkan perubahan hidup.

Meskipun penelitian ini menemukan hubungan antara hidup sendiri dan depresi, tetapi hal tersebut tidak menunjukkan suatu hubungan sebab-akibat.

HEALTH DAY | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya