Demonstrasi Baik untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 13:20 WIB

Aksi dorong mendorong massa dengan aparat kepolisian dalam demonstrasi tolak kenaikan Bahan bakar minyak di depan Istana Negara Jakarta (12/03). Dalam aksi ini aparat kepolisian melakukan pembubaran karena sudah melewati batas waktu untuk melakukan keramaian. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta — Musim aksi demonstrasi telah tiba. Gara-garanya, pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak. Tak hanya di Jakarta, aksi menentang rencana kenaikan BBM itu terjadi hampir di seluruh kota besar di Indonesia.

Terlepas dari soal isu yang dibahas, dokter Ari Fahrial Syam, praktisi kesehatan di Ibu Kota yang menekuni masalah gastroenterologi (ilmu tentang gangguan dan penyakit saluran pencernaan), memberikan tinjauan berkaitan dengan aksi-aksi demonstrasi yang marak belakangan. Menurut dia, aksi demonstrasi bermanfaat untuk kesehatan, baik psikis maupun fisik si pelaku demonstrasi.

"Dari segi psikis, sebenarnya orang yang berdemo sedang melakukan upaya perlawanan atas hal yang tidak diinginkan," kata Ari kepada Tempo, Kamis, 29 Maret 2012. Melalui demo, mereka mendapatkan penyaluran atas sesuatu yang tidak diharapkan. Para demonstran akan merasa puas lantaran uneg-uneg yang diinginkan sudah disampaikan dan disalurkan. "Terlepas, apakah yang disampaikan tersebut disetujui atau tidak oleh pemegang kebijakan," katanya.

Dengan turun ke jalan, berteriak, bernyanyi, atau melakukan berbagai hal untuk menunjukkan ekspresi protes terhadap sesuatu yang tidak diinginkan, itu semua bisa menjadi penyaluran atau ventilasi atas ketidaksukaan yang ada di dalam diri para demonstran. Beratnya kehidupan sehari-hari bisa terlupakan sesaat saat mereka melakukan demonstrasi, berteriak dan bernyanyi. Orang yang melakukan demo, kata Ari, "Juga akan merasa puas karena telah menyampaikan keinginannya walaupun hanya dengan turun ke jalan."

Dari segi manfaat fisik, apabila demo tersebut dilakukan dengan cara berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain, ia melanjutkan, hal itu merupakan salah satu latihan (exercise) yang baik. Aktivitas jalan kaki juga potensial untuk membuang kalori dan akan bermanfaat bagi kesehatan sesaat. "Yang ideal, aktivitas jalan kaki tersebut seharusnya dilakukan secara rutin," kata Ari.

Meskipun ada sejumlah manfaat bagi kesehatan, menurut Ari, demostrasi juga bisa membawa dampak negatif. Salah satunya, para demonstran yang turun ke jalan berisiko mengalami dehidrasi, baik berupa kekurangan cairan maupun elektrolit. Oleh karena itu, bagi para demonstran yang berjalan kaki, berteriak atau bernyanyi, mereka harus tetap menjaga asupan minumnya.

Minum yang cukup penting dilakukan untuk mencegah agar jangan sampai tubuh kekurangan cairan. Apalagi jika demonstrasi dilakukan pada saat cuaca panas seperti cuaca Jakarta hari ini. "Para demonstran akan berkeringat dan bisa kekurangan cairan dan elektrolit," kata Ari, "Saat kondisi tubuh seperti itu, mereka harus tetap mengonsumsi cairan, terutama cairan yang berelektrolit."

Dehidrasi perlu dihindari karena kondisi tersebut akan membuat orang menjadi lebih sensitif dan emosinya menjadi tidak terkendali. Selain itu, dehidrasi juga bisa membuat seseorang susah berpikir jernih. Dehidrasi juga bisa membuat seseorang mengalami pusing. Bahkan, jika kondisi dehidrasi bertambah berat bisa berakibat fatal, orang bisa pingsan atau menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kata Ari, "Para demonstran harus mencegah agar tak sampai dehidrasi."

Masalah lain, lantaran saat berdemonstrasi para demonstran berteriak-teriak, hal itu bisa menyebabkan tenggorokan kering dan mengalami iritasi. Agar tak menyebabkan masalah serius, lagi-lagi, para demonstran dianjurkan untuk tetap minum, dan diusahakan jangan menenggak minuman dingin.

"Upaya mencegah dehidrasi bukan hanya untuk demonstran, tetapi juga berlaku untuk para petugas yang sedang mengamankan aksi tersebut," kata Ari. Upaya simpatik, menurut dia, dapat dilakukan dari kedua belah pihak, baik pendemo maupun petugas, yakni dengan saling berbagi minuman.

"Tentu, kita semua berharap agar demonstrasi yang sekarang marak terjadi berjalan damai," kata Ari. Agar tak terjadi dehidrasi, ia mengingatkan, "Para demonstran dan petugas hendaknya tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan minumnya."

DWI WIYANA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

44 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya