Konsumsi Kafein Ibu Hamil Tak Ganggu Bayi

Reporter

Editor

Rabu, 4 April 2012 05:44 WIB

caveday.com

TEMPO.CO, Jakarta-Ibu hamil dan menyusui yang mengkonsumsi kafein tidak akan menyebabkan bayi mereka terjaga di malam hari, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Pediatrics secara online pada 2 April 2012.

Penelitian tersebut melibatkan 885 bayi yang lahir pada 2004 di Brasil dan hasilnya menunjukkan bahwa para bayi dari ibu-ibu yang suka mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak maupun sedikit, ternyata hanya sedikit lebih sering terbangun pada malam hari dibandingkan dengan bayi-bayi yang ibunya tidak mengkonsumsi kafein. Perbedaan itu sedemikian kecilnya yang kemungkinan disebab oleh perbedaan kesempatan di antara kelompok.

“Konsumsi kafein pada para ibu meskipun dalam jumlah besar selama hamil dan menyusui, tidak memiliki konsekuensi apapun pada tidur bayi berusia tiga bulan,’ ungkap peneliti dalam kesimpulan mereka yang dikutip situs LiveScience edisi 2 April 2012.

Beberapa penelitian sebelumnya menghubungkan konsumsi banyak kafein selama kehamilan dengan meningkatnya risiko keguguran, tapi temuan ini telah digabungkan. Menurut panduan dari American Academy of Pediatrics, kafein aman untuk ibu-ibu yang menyusui dalam jumlah moderat (didefinisikan sebagai dua atau tiga cangkir kopi per hari).

Selama masa bayi, bangun malam adalah hal yang biasa. Para peneliti mengamati apakah konsumsi banyak kafein oleh wanita selama kehamilan mereka dan setelah melahirkan terkait dengan lebih seringnya bayi terbangun pada malam hari.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan dari Federal University of Pelotas mewawancarai para ibu segera setelah mereka melahirkan dan mengurus bayi mereka. Tiga bulan kemudian, para ibu itu kembali diwawancarai mengenai kebiasaan tidur bayi mereka pada 15 hari sebelumnya.

Para bayi yang terbangun lebih dari tiga kali pada malam hari, secara umum, dikatakan sebagai ‘sering terbangun pada malam hari’. Selain itu, para ilmuwan juga mengumpulkan contoh kopi dari rumah-rumah wanita tersebut untuk diukur kadar kafeinnya.

Hampir 20 persen dari para ibu yang menjadi konsumen berat kafein, yang artinya minum lebih dari 300 miligram per hari (setara dengan tiga atau empat cangkir home-brewed coffee) sehari-hari, dan sekitar 14 persen dari bayi mereka terbangun tiga kali atau lebih pada malam hari.

Alasan mengenai tidak adanya hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan terbangunnya bayi pada malam hari tidak begitu jelas tetapi, menurut penelitian itu, hal ini dikarenakan bayi yang dilahirkan dari ibu yang hobi minum kafein mengembangkan toleransi terhadap kafein.



LIVESCIENCE | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya