8 Sekuel Pergelaran Penuh Drama Kebaya

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 09:50 WIB

Model memperagakan busana karya desainer Raden Sirait dalam fashion show bertajuk "Kebaya For The World" di Ballroom Hotel Haris, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (14/5). TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan sekuel. Delapan puluh kebaya. Raden Sirait, 42 tahun, kembali menggelar peragaan busana dengan konsep teatrikal. Tahun lalu ia pernah melakukannya pada perayaan 15 tahun kariernya di industri mode. Tahun ini tidak banyak yang berubah ketika Raden membuka Jakarta Fashion and Food Festival di Kelapa Gading, Jakarta, pada Ahad lalu.

Ia masih mengajak kliennya dari kalangan artis dan selebritas untuk berlenggak-lenggok di atas panggung catwalk. Vicky Sianipar tetap membantunya mengurus tata musik dan suara. Garis rancangannya tetap dengan model kebaya berpadu dengan potongan gaun modern. Seperti bergaya gaun malam panjang, kaftan, dan model ball gown dengan rok seperti payung.

Yang berbeda adalah tata panggungnya yang lebih sederhana. Tahun lalu lantai panggungnya bertingkat tiga. Namun kali ini hanya satu. Tapi ciri arsitektur klasik tetap terasa. Para model masuk dari tiga pintu berbeda yang berbentuk melengkung. “Pergelaran ini wujud rasa syukur saya selama ini yang tiada akhir dan bahagia tiada ujung,” kata Raden.

Pukul delapan malam, lima orang ikon dari perancang kelahiran Porsea, Sumatera Utara, itu muncul dari tiga pintu masuk panggung. Ardina Rasti, Asty Ananta, Maudy Koesnady, Prisia Nasution, dan Imelda Fransiska mengenakan gaun panjang layaknya di karpet merah ajang penghargaan Piala Oscar.

Gaun dengan potongan V panjang pada bagian dada yang dikenakan Prisia sepintas mirip yang dikenakan Angelina Jolie dalam acara Academy Award 2004. Maudy, yang berjalan paling akhir, mengenakan gaun dengan rok kaku lebar dan topi tinggi seperti ibu tiri dalam kartun Snow White.

Selepas berjalan di catwalk, kelimanya kemudian mengucapkan bait-bait puisi dengan lirih. “Mereka menarasikan isi hati saya,” kata Raden. Tapi penonton yang hadir di Ballroom Hotel Harris sepertinya tidak terlalu tertarik. Mereka sibuk berbicara satu sama lain dan menanti koleksi baju apa lagi yang akan muncul.

Pada sekuel kedua, tujuh ikon Jakarta Fashion and Food Festival muncul. Suasana berubah menjadi sebuah pergelaran busana yang lebih “serius”. Para model terlihat matang berjalan di atas catwalk. Mereka juga cerdas ketika memperlihatkan gaun rancangan Raden.

Karenina berjalan dengan anggun dan berhenti di ujung panggung sambil memperlihatkan kaki kirinya. Gaun hijau muda dengan model satu lengan itu terlihat sangat seksi. Begitu juga dengan Dominique Agisca, Alanys, Paula Verhoeven, Laura Muljadi, Prinka Cassy, dan Kelly Tandiono. Tubuh jenjang mereka semakin menyempurnakan potongan gaun panjang Raden.

Pada sekuel ketiga, dengan iringan lagu Beyond The Sea, giliran para artis dan selebritas yang muncul kembali. Penyanyi Nina Tamam sempat terpeleset hingga akhirnya ia memutuskan nyeker di atas catwalk. Kemudian muncul Julia Perez dengan model atasan kebaya dengan garis dada yang sangat rendah. Seluruh penonton bertepuk tangan untuk kemolekan tubuhnya.

Artis dan penyanyi yang terkenal dengan nama Jupe itu tahu bagaimana membuat kehebohan. Ia berjalan perlahan-lahan sambil sesekali melambaikan tangan serta melempar senyum dan cium. Sampai ia tiba di ujung panggung, seorang pengunjung pria melempar segenggam bunga mawar kepadanya. Dengan sigap, Jupe menangkap dan mencium bunga itu. Sekali lagi penonton bertepuk tangan meriah.

Layar panggung pada sekuel-sekuel berikutnya terus berubah-ubah. Ada suasana Kota Paris dan New York yang metropolis. Nuansa Timur Tengah pun muncul dan memperlihatkan gaun untuk perempuan berjilbab. Kemudian penyanyi Dewi Gita menyanyikan lagu Panon Hideung dalam bahasa aslinya (Rusia), yang berjudul Ochi Chernye. Semua model yang tampil pada sekuel ini berasal dari kawasan Eropa Timur.

Di sekuel ketujuh, suasana panggung berubah menjadi seperti di dalam gereja. Lagu Amazing Grace dibawakan secara gospel oleh Lea Simanjuntak, Rio Silaen, Topodade, dan paduan suara Paragita Universitas Indonesia. Pakaian yang mereka kenakan menjadi tidak terlalu terlihat karena kemerduan suara mereka menutupi semuanya.

Peragaan busana ini ingin menunjukkan perjalanan karier Raden hingga berhasil membawanya ke banyak negara. “Semua elemen di pergelaran busana ini memiliki relevansi tersendiri bagi hidupku selama menjadi desainer,” katanya. Garis rancangannya yang asimetris masih ia tunjukkan. Desainer yang mengaku tidak bisa menjahit, membuat pola, apalagi memayet ini sedang berinovasi dengan bahan. Kain songket ia padukan dengan batik dan kulit sintetis. Sayangnya, cara ini belum diimbangi dengan kekuatan detail jahitan, sehingga terlihat seperti tempelan.

SORTA TOBING

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 detik lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

5 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

11 menit lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

11 menit lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

12 menit lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

19 menit lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

22 menit lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

24 menit lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

24 menit lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

29 menit lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya