TEMPO.CO, Jakarta -Artis Olga Lydia mengaku sebagai penyuka semua jenis makanan. “Aku pelahap menu apa pun," kata dia. Tak takut perutnya bermasalah? "Untuk menetralisir ke pencernaan, aku selalu memakan buah kiwi hijau,” kata Olga, yang ditemui dalam acara seminar kesehatan “Kandungan Enzim Actinidin pada Buah Kiwi Zespri” beberapa waktu lalu di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta.
Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, gaya hidup modern yang serba sibuk dan kebiasaan makan asal atau seketemunya menjadi faktor penting terabaikannya kesehatan. Fiastuti, yang menjadi salah satu pembicara di acara ini, mengatakan kebiasaan itu sangat berpengaruh pada organ pencernaan yang menjadi tempat parkir makanan apa saja atau makanan cepat siap saji itu.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menerangkan, ketika makanan diolah di dalam tubuh, dibutuhkan sejumlah enzim pencernaan yang terdiri atas protease untuk mencerna protein, lipase untuk mencerna lemak, dan amilase sebagai pencerna karbohidrat. Jika semua itu berjalan sebagaimana mestinya, itu akan membantu mencegah masuknya bakteri dan racun, serta menjaga daya tahan tubuh.
Masalahnya, pola makan kita belakangan ini membuat proses pengolahan makanan berjalan dengan baik. “Di sinilah pentingnya peranan makan buah supaya menjaga saluran cerna tetap sehat,” katanya. Dia menambahkan, dengan makan buah yang mengandung serat dan prebiotik, enzim pencernaan dapat membantu proses pencernaan dan penyerapan.
Dia menjelaskan, pada buah kiwi hijau terkandung vitamin, mineral, serat prebiotik, antioksidan, dan enzim actinidin atau enzim yang berfungsi mencerna protein makanan dengan baik sehingga mudah diserap di dalam tubuh. Enzim actinidin memiliki peran yang penting dalam tubuh kita. Antara lain membantu pencernaan protein sehingga lebih mudah diserap, lalu efek terserapnya protein membuat metabolisme tubuh bekerja dengan baik, mengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai zat pembangun.
Fiastuti pun menyebutkan buah lain, seperti pepaya, nanas, kentang, tomat, dan apel, yang memiliki kandungan enzim pencernaan seperti proteolitik, katalase, dan pektinase. Enzim-enzim ini sangat membantu pencernaan tubuh.
Dokter ini pun memaparkan, kandungan pada serat larut akan menjaga penyerapan karbohidrat dan lemak. Sedangkan serat yang tak larut mampu menjaga bakteri baik yang memberi makan sel usus. Vitamin C yang tinggi yang terkandung dalam buah-buahan akan lebih efektif diserap tubuh.
Pencernaan yang lancar tentu sangat baik bagi tubuh. Menurut dia, ketika pencernaan terganggu, akan mengakibatkan susah buang air besar atau sembelit, dan kotoran bakal menumpuk di usus. “Pencernaan yang terganggu menyebabkan sembelit yang berkelanjutan dan bisa menjadi kanker,” ujarnya. “Kendala bersantap buah adalah malas harus mengupas, memotong, atau menyajikan dalam bentuk yang praktis seperti jus dan salad,” kata dia.
HADRIANI P
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
6 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
7 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
8 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
8 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
12 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
15 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
16 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
23 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya