TEMPO.CO, Jakarta -Banyak pemegang kartu kredit masih memiliki pemahaman yang keliru. Mereka menganggap kartu kredit sebagai dana tambahan untuk menyalurkan nafsu konsumtif. Akibatnya, hidup terbelit utang. Berikut ini tip menggunakan kartu kredit ala Aidil Akbar Madjid.

1. Jangan mengajukan kartu kredit karena gengsi.
2. Perhatikan penghitungan bunga yang diberlakukan bank penerbit, tanggal transaksi, dan tanggal jatuh tempo. Jika terlambat membayar, otomatis kena denda dan bunga transaksi.
3. Jangan bangga diberi limit kredit yang besar. Batas maksimal limit gabungan dari kartu kredit lazimnya adalah tiga (3) kali gaji.
4. Jika cuma sesekali ke luar kota, satu kartu pun cukup. Kalau cuma sesekali ke luar negeri, tak perlu aplikasi kartu dari bank internasional.
5. Kartu kredit boleh lebih dari satu jika cuma ingin memanfaatkan fasilitas diskon produk tertentu. Tapi penggunaannya tetap harus pintar dan bijak.
6. Tidak menggunakan layanan gesek tunai karena itu ilegal.
7. Berhati-hatilah jika berhadapan dengan penagih utang (debt collector). Abaikan ajakan berdamai dengan meminta pelunasan tanpa ada surat bebas utang dari bank penerbit dan dari Bank Indonesia.
8. Jika tidak sanggup berdisiplin dalam berbelanja, gunting saja kartunya!

Baca Lengkap di KORAN TEMPO Ahad, 8 Juli 2012

**