TEMPO.CO, Jakarta - Masa berpesta Lebaran sudah habis. Para pemudik dari berbagai penjuru Tanah Air sudah kembali ke Ibu Kota. Jarak ratusan kilometer mereka tempuh dengan berbagai moda. Bagi mereka yang menempuh perjalanan darat, entah dengan kendaraan roda dua atau roda empat, waktu tempuh bisa belasan jam karena terjebak macet di sana-sini. Alhasil, nyeri otot alias myalgia kerap menclok.
Bagi sopir, nyeri atau pegal di otot kaki bisa terjadi karena harus bolak-balik menginjak pedal gas, rem, atau kopling. Sementara itu, bagi penumpang, nyeri bisa muncul di leher atau punggung lantaran tidurnya tak senyaman di rumah. Untuk para pemudik bersepeda motor, nyeri bisa menyerang di punggung atau leher karena sekian jam mereka harus duduk di atas sadel dengan mata menteleng agar motor tidak meleng.
Saat menempuh perjalanan panjang saat mudik, plus balik, sejumlah penyakit kerap menyerang para pemudik. Menurut data Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Profesor Tjandra Yoga Aditama, myalgia termasuk tiga besar penyakit yang dialami pemudik. Gangguan kesehatan pemudik yang paling banyak ditemukan petugas di pos-pos layanan kesehatan yang disediakan Kementerian Kesehatan di sepanjang jalur mudik adalah infeksi saluran pernapasan akut. “Sampai 23 Agustus pukul tujuh pagi, ada 4.631 kunjungan warga yang memanfaatkan pos-pos kesehatan kita,” kata Tjandra, Kamis malam lalu.
Myalgia atau nyeri otot, menurut dokter spesialis kesehatan olahraga, Michael Triangto, biasanya timbul karena akumulasi asam laktat--salah satu senyawa kimia penting dalam proses biokimia tubuh. Akumulasi bisa terjadi karena seseorang melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, seperti menginjak pedal rem, kopling, dan gas lantaran terjebak macet. Penumpukan asam laktat juga bisa terjadi karena seseorang berada pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama, misalnya duduk terus-menerus. “Kalau tidak dieliminasi dengan baik, akumulasi asam laktat ini menimbulkan rasa nyeri,” katanya kepada Tempo, “Itu sebabnya eliminasi sangat penting.”
Eliminasi asam laktat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melakukan peregangan pada waktu tertentu. Misalnya, setelah dua jam perjalanan, hentikan kendaraan, lalu berjalan berkeliling di lokasi itu, regangkan kaki ke bawah, atas, kanan, dan kiri. Paha, lutut, dan pinggang juga mesti diregangkan. Aktivitas peregangan ini perlu dilakukan baik oleh pengemudi maupun penumpang yang selama perjalanan hanya duduk atau tertidur.
Jika sudah sampai di tujuan, Michael melanjutkan, berbaringlah di lantai, tangan diangkat ke atas kepala, dan kaki dijulurkan. Lakukan hal itu 5-10 menit. Aktivitas ini akan membuat tubuh rileks setelah berjam-jam hanya duduk dan banyak sendi terlipat sehingga peredaran darah tidak lancar. Beres berbaring, mandilah dengan air hangat agar peredaran darah semakin lancar dan otot kian rileks. Dengan serangkaian upaya itu, myalgia tidak berkepanjangan dan tidur bisa lebih nyaman.
Apakah pemijatan boleh dilakukan untuk mengatasi myalgia? Pada kondisi nyeri otot biasa, menurut Michael, pijat boleh dilakukan. Sebab, pemijatan juga bisa membantu peregangan otot. Nyeri otot biasa perlu mendapat tekanan, tapi ada kondisi nyeri tertentu yang tak boleh dilakukan pemijatan. Kondisi itu antara lain nyeri yang diikuti dengan peradangan, pembengkakan (tumor), warna kulit kemerahan (rubor), permukaan kulit terasa panas saat dipegang (calor), rasa nyeri (dolor), atau penurunan fungsi (fungsiolesa), seperti nyeri sampai tak bisa menunduk atau mengambil barang.
Selain pijat, penanganan myalgia yang boleh dilakukan adalah penggunaan obat topikal, yakni obat yang penggunaannya di lokasi yang nyeri (lokal), seperti koyo, obat gosok (liniment), dan obat usap (krim atau salep). Bila obat ini belum membantu, barulah obat-obatan penghilang nyeri (analgesik) yang diminum menjadi pilihan, seperti yang mengandung parasetamol atau asam mefenamat.
Jika dalam tiga hari pengobatan sejak penggunaan obat topikal rasa nyeri otot tak kunjung reda, mau tak mau, penderita harus berobat ke dokter. “Itu bukan myalgia biasa, bisa jadi karena cedera atau hal-hal lain,” kata Michael, “Dokter akan mencari penyebab dan pengobatannya.”
DWI WIYANA
Berita terpopuler lainnya:
Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Berantai Kebakaran
Pemain Liga Spanyol Ini Ingin Perkuat Timnas Indonesia
Marzuki Alie Minta Warga Terima Pemimpin Non Muslim
Soal Kebakaran, Tim Foke-Nara Laporkan Politisi PDIP
Iklan Tong Fang Masih Beredar
Selebaran Megawati, Tim Jokowi-Ahok Cuek
Rusuh Sampang, Gubernur Diminta Tanggung Jawab
Tim Jokowi Minta Polisi Usut Video Koboy
Ibunda Pemimpin Syiah Sampang Kritis
Sepuluh Rumah Penganut Syiah Sampang Dibakar
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
6 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
7 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
8 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
8 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
12 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
15 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
16 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
23 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya