Aborsi Pengaruhi Kelahiran Prematur  

Reporter

Jumat, 31 Agustus 2012 17:37 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, London - Sebuah riset terbaru menunjukkan tindakan aborsi yang berulang kali akan menyebabkan kelahiran prematur.

Menurut riset yang dipublikasikan dalam Jurnal Human Reproduction itu, seorang perempuan yang pernah melakukan aborsi lebih dari sekali akan semakin besar kemungkinannya untuk melahirkan secara prematur.

Riset ini mengumpulkan data dari 300.858 ibu yang melahirkan pertama kali di Finlandia dalam rentang waktu antara 1996-2008.

Dari data tersebut menunjukkan kelahiran prematur, lahir sebelum 28 minggu, berpeluang terjadi tiga kali lebih besar pada wanita yang pernah melakukan aborsi tiga kali atau lebih.

Hasil penelitian itu menunjukkan ada tiga bayi yang lahir sebelum 28 minggu untuk setiap 1.000 perempuan yang belum pernah melakukan aborsi, empat per 1.000 yang telah memiliki satu aborsi, enam pada mereka yang telah memiliki dua aborsi dan 11 jika wanita itu memiliki tiga atau lebih aborsi.

"Hasil penelitian kami menunjukkan aborsi sebelum kelahiran pertama, terutama tiga kali atau lebih aborsi akan meningkatkan risiko pada kelahiran pertama," kata Reija Klemetti, peneliti utama dari National Institute for Health and Welfare di Helsinki, seperti dikutip dari BBC, Jumat, 31 Agustus 2012.

BBC juga menyebutkan jumlah perempuan yang melakukan beberapa kali aborsi kian meningkat di Inggris dan Wales.

Andrew Whitelaw, seorang profesor kedokteran neonatal di University of Bristol, mengatakan kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu menghadapkan bayi pada risiko seperti cedera otak dan kematian. "Sedangkan lahir sebelum 28 minggu akan berisiko meningkatkan kematian, cedera otak, dan cacat tetap," katanya.

BBC | IQBAL MUHTAROM



Terpopuler:
26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry

Ditahan karena Intip Rok Tersingkap di Kereta

Pria dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu

Seperempat Bayi Inggris Lahir dari Wanita Asing

Presiden Mesir Pidato, Wakil Suriah Walkout

Malaysia Tutup 6 Kebun Binatang

Mursi Pidato, Delegasi Suriah Walkout

Najib Razak: Hentikan Pertengkaran dan Bekerjalah

102 Tersangka Pembantaian Maguindanao Ditahan

Yordania Pulangkan Pengungsi Suriah

Berita terkait

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.

Baca Selengkapnya

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.

Baca Selengkapnya

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.

Baca Selengkapnya

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.

Baca Selengkapnya

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.

Baca Selengkapnya

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.

Baca Selengkapnya