Bekal Makan Siang Anak yang Sehat dan Menyenangkan

Senin, 3 September 2012 12:10 WIB

Ilustrasi bekal anak. Smugmug.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu rahasia untuk membantu anak-anak kita tetap sehat dan berat badannya tidak naik ternyata adalah mengemas bekal makanan yang sehat dengan cara yang menyenangkan (fun).

Berikut adalah tip dari DR. William Gillespie, dokter anak dan kepala kesehatan di Emblem Health di New York City.

1. Beri pilihan pada anak

Jika mereka boleh memutuskan makanan yang mereka inginkan untuk makan siang, mereka cenderung untuk memakannya. Pastikan pilihan mereka adalah makanan yang menyehatkan seperti apel, pisang, wortel, atau seledri.

2. Tambahkan keju

Ini akan membuat sayuran lebih menyenangkan bagi anak-anak. Keju cair dan bubuk bawang putih bisa ditambahkan untuk menambah selera makan.

3. Membuat sate mini

Daging ayam atau daging sapi serta keju rendah kalori bisa disusun untuk jadi sate mini yang menarik buat anak. Bisa ditambahkan tomat, anggur, dan anggur hijau sebagai penyeimbang daging sekaligus pemanis tampilan.

4. Berikan roti gandum.

Ini lebih baik ketimbang roti terigu putih. Roti gandum dalam bentuk irisan maupun tortilla merupakan pilihan lebih sehat. Biarkan anak anda membuat "wajah" di sandwich mereka dengan tambahan hummus, krim keju rendah kalori, dan sayuran potong.


Tampilan makanan akan membuat perbedaan yang membuat anak lebih menyukai makanan mereka, ungkap Gillespie. Anak-anak lebih cenderung untuk memakan makanan berukuran kecil dengan ukuran sekali gigit. Potonglah sandwich menjadi empat potong. Potong apel menjadi dadu atau kreasikan cangkir buah dari melon yang diisi beragam buah-buahan.

Jika makanan hangat, ungkap Gillespie, cobalah membuat makaroni dan keju dengan dilapisi pasta dipadu dengan potongan brokoli. Pastikan makan siang anak Anda mengandung sumber kalsium seperti yoghurt, smoothies, keju rendah kalori, atau susu rendah lemak. Air putih merupakan pilihan yang lebih baik ketimbang minuman manis seperti jus dan soda. Jika anak Anda menyukai sesuatu yang renyah, beri mereka keripik kentang yang dipanggang, popcorn rendah lemak atau camilan dari gandum.

Jangan lupa untuk bertanya ke pihak sekolah mengenai larangan yang tidak boleh dibawa anak ke sekolah untuk makan siang, misalnya, banyak sekolah tak mengizinkan konsumsi selai kacang.


HEALTHDAY | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler:
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Berapa Populasi Syiah di Indonesia

Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

20 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya