Aborsi Berulang Sebabkan Kelahiran Prematur  

Sabtu, 8 September 2012 11:44 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak seorang wanita melakukan aborsi sebelum kelahiran anak pertamanya, semakin besar ia berisiko melahirkan secara prematur. Demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.

Data ini diperoleh dari penelitian terhadap 300.858 wanita yang baru saja menjadi ibu untuk pertama kalinya di Finlandia, antara tahun 1996 hingga 2008. Hasil studi ini menunjukkan bahwa wanita berisiko tiga kali melahirkan bayi sangat prematur--lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu--jika mereka melakukan aborsi tiga kali atau lebih.

Laporan tersebut dipublikasikan di jurnal Human Reproduction, yang dikutip situs BBC 30 Agustus 2012. Namun, menurut studi ini, risikonya masih terbilang kecil. Selain itu, dilahirkan terlalu cepat akan membuat sang bayi berisiko lebih tinggi terkena infeksi, hipotermia, dan kematian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga bayi yang dilahirkan sebelum 28 minggu pada setiap seribu wanita yang sebelumnya tidak pernah melakukan aborsi. Lalu empat bayi per seribu kelahiran pada wanita yang melakukan sekali aborsi, enam di antara mereka yang melakukan dua kali aborsi, dan 11 jika wanita melakukan aborsi tiga kali atau lebih.

Gambaran yang sama terlihat pada bayi yang lahir sebelum 37 minggu dan bayi dengan berat badan rendah. Namun hanya 0,3 persen wanita dalam studi ini yang mengalami tiga kali aborsi atau lebih sebelum kehadiran anak pertama mereka.

Ketua peneliti, dr Reija Klemetti dari National Institute for Health and Welfare di Helsinki, mengatakan, “Hasil temuan kami menyatakan bahwa aborsi sebelum kelahiran anak pertama, khususnya tiga kali atau lebih, terkait dengan peningkatan risiko sebelum kelahiran pertama.”

Namun, ia menambahkan, “Kenaikannya sangat kecil, khususnya setelah satu atau dua aborsi, dan wanita harus lebih peduli dengan hasil temuan kami.”

Para peneliti juga menambahkan bahwa aborsi bisa meningkatkan risiko infeksi yang bisa mempengaruhi kehamilan selanjutnya. Di sisi lain, data statistik di Inggris Raya menunjukkan jumlah wanita yang melakukan aborsi berkali-kali menunjukkan peningkatan.

BBC | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.

Baca Selengkapnya

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.

Baca Selengkapnya

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.

Baca Selengkapnya

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.

Baca Selengkapnya

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.

Baca Selengkapnya

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.

Baca Selengkapnya