Cedera Arteri Ancam Pemain Voli Profesional

Reporter

Senin, 10 September 2012 05:01 WIB

Timnas Voli Indonesia. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , New York: Setidaknya satu dari empat pemain bola voli profesional asal Belanda mengalami gejala cedera arteri atau pembuluh darah pada bahu. Kondisi itu mendorong tim dokter melakukan penelitian. Hasilnya, sekitar enam atlet voli profesional menderita penipisan dinding pembuluh darah atau aneurisma arteri di bahu. Aneurisma itu kemudian berlanjut menjadi tonjolan berbahaya dalam dinding pembuluh darah.

"Melihat gejala itu, peneliti Belanda mulai melakukan survei pada 99 pemain voli profesional," tulis situs berita Reuters, Jumat, 7 September 2012.

Menurut peneliti Universitas Amsterdam dr Mario Maas, gejala utama cedera arteri adalah rasa dingin dan warna pucat pada jari tangan. Biasanya, tanda-tanda ini muncul selama atau sesudah atlet bola voli bermain secara intens. Dan gejala itu disebabkan adanya gumpalan kecil pada arteri yang rusak.

Dalam waktu tiga tahun, Maas menemukan enam kasus penggumpalan darah pada jemari pemain voli profesional. Terutama pada tangan yang sering mereka gunakan. Ketika ditelusuri, tiap kasus selalu kembali ke masalah aneurisma arteri pada pundak. Dan untuk menyembuhkannya, si atlet harus menjalani operasi. Setelah perawatan selama beberapa pekan, mereka baru kembali diizinkan bertanding.

Kata rekan Maas, Daan van de Pol, cedera ini disebabkan adanya tekanan tinggi atau kompresi yang dialami tiap atlet voli waktu melakukan smash atau servis. Dan entakan itu membuat pembuluh darah mengalami penciutan seperti tabung pasta gigi waktu diremas. "Dampaknya berpotensi pada pembekuan arteri yang merambah ke jari," tulis para peneliti di The American Journal of Sports Medicine.

Untuk mencari jawabannya, Maas menyebarkan kuesioner. Di dalamnya, Maas bertanya soal masalah pembuluh darah yang dirasakan para atlet voli. Dari 99 responden yang berusia rata-rata 24 tahun, Maas menemukan hasil: 27 pemain mengalami jari dingin selama permainan, 18 atlet mendapati jemari yang membiru, dan jari 20 pemain memucat.

"Tapi penelitian ini belum benar-benar memeriksa apakah mereka memang mengalami cedera pembuluh darah," kata Maas. "Karena ada juga pemain yang mengalami cedera tanpa gejala."

Kata Maas, cedera ini besar kemungkinan dialami atlet voli profesional. Tapi tidak bagi pemain voli tingkat sekolah atau kelurahan. Meski begitu, para peneliti meminta para pemain voli untuk lebih jeli akan bahu mereka. Bila terasa nyeri bahu atau jari beku dan dingin, mereka menganjurkan agar segera melakukan pengecekan ke dokter.

CORNILA DESYANA

Berita lain:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Besar Peluang Gumilar Terpilih Jadi Rektor UI

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya