'Hati-hati Minum Obat Tradisional'  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 18 September 2012 14:00 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi obat tradisional. Pasalnya, banyak ditemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO).

"Kalau minum obat tradisional dan efeknya langsung terasa, berarti mengandung BKO," kata Deputi Bidang Obat Tradisional BPOM T. Bahdar Johan Hamid di kantornya, Selasa, 18 September 2012.

Bahdar mengatakan, terjadi tren BKO yang dicampurkan dalam obat tradisional. Tahun 2001-2007, biasanya dicampur ke obat rematik dan penghilang rasa sakit. BKO yang dicampur adalah fenilbutason, metampiron, parasetamol, dan asam mefenamat. Sedangkan pada 2008-2011, BKO mayoritas terdapat pada obat pelangsing dan penambah stamina dengan campuran BKO berupa sibutramin, sildenafil, dan tadalfil.

Tren 2012, kata Bahdar, kembali ke obat rematik dan penghilang rasa sakit. Perubahan tren obat tradisional karena permintaan masyarakat. "Perubahan tren ini diduga karena faktor sosial ekonomi," kata Bahdar.

Pada tahun 2001-2007, kata Bahdar, ekonomi sedang sulit sehingga banyak yang terserang rematik. Tahun 2007-2011, ekonomi membaik sehingga banyak yang ingin berpenampilan baik sehingga minum obat pelangsing. Namun, soal kesimpulan ini, ia mengaku tidak menyelidiki secara ilmiah.

Bahdar mengatakan, pencampuran BKO yang tidak terukur akan berimbas pada kesehatan masyarakat. Misalnya, penggunaan fenilbutason akan menyebabkan mual, muntah, bahkan pendarahan. Penggunaan parasetamol yang tidak terukur akan menyebabkan kerusakan hati.

Data dari BPOM, pada semester 2011, ada 25 item produk obat tradisional yang ditarik. Sedangkan pada semester tahun 2012, sudah sebanyak 25 item. "Pemusnahan pada tahun 2011 sebanyak 161.516 paket dan semester pertama 41.449 paket," ucap Bahdar. Sedangkan yang masuk di meja hijau ada 17 kasus pada tahun 2011, dan semester 1 tahun 2012 sebanyak 31 kasus.

Namun, Bahdar mengatakan, masyarakat tidak perlu menghindari obat tradisional. Tidak semua herbal bermasalah karena banyak yang berkualitas. "Indonesia mempunyai sumber keanekaragaman hayati terkaya di dunia," ucap Bahdar. Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi produsen herbal terbaik asalkan BKO bisa ditanggulangi.

Bahdar mengatakan, omzet obat herbal di Indonesia mencapai Rp 17 triliun. "Ini bisa menjadi peluang sumber ekonomi bagi masyarakat," ucap Bahdar. Namun, industri herbal ini, kata Bahdar, bisa menurun kerena masyarakat enggan menggunakan karena takut terkena BKO.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Merokok Bikin Kualitas Tidur Lebih Buruk
Tidur Cukup Bantu Turunkan Berat Badan

Jalan Kenangan Dibuat Untuk Penderit Alzheimer

Benarkah Produk Organik Lebih Sehat?

Sakit Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Arti Bermain Bagi Anak-anak

Lawan Stres dengan Meditasi

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

20 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

29 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

38 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya