Olahraga Bikin Remaja Obesitas Lebih Pede  

Reporter

Selasa, 9 Oktober 2012 16:53 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Berolahraga bagi remaja dengan obesitas memang sangat berguna. Menurut sebuah penelitian, sedikit olahraga sekalipun dapat meningkatkan kesehatan mental remaja yang kelebihan berat badan.

Studi dari peneliti Kanada menemukan jumlah kecil dari aktivitas fisik bisa membantu mental remaja obesitas yang mempunyai masalah dengan ketidakpuasan tubuh, keterasingan sosial, dan rendahnya harga diri.

"Anak-anak dengan obesitas menghadapi tantangan berupa bully dan tekanan dari rekan-rekan mereka. Studi ini adalah bukti positif bahwa dosis latihan yang ringan sekalipun berperan dalam meningkatkan kesehatan mental," kata Dr Gary Goldfield, psikolog dari University of Ottawa dan peneliti klinis di Children's Hospital of Eastern Ontario Research Institute, Kanada.

Dalam studinya, peneliti secara random menugaskan 30 remaja berusia 12-17 tahun untuk mengayuh sepeda stasioner saat mendengarkan musik atau saat memainkan video game interaktif selama satu jam. Mereka menyelesaikan aktivitas tersebut di laboratorium dalam kadar intensitas yang ringan sampai sedang. Sesi tersebut diulangi dua kali dalam sepekan selama 10 pekan.

Selanjutnya, para remaja itu ditanyakan tentang perasaan mereka atas kompetensi secara akademik, sosial, dan atletik. Mereka juga melaporkan kesan tubuh dan harga diri.

Hasilnya, meskipun para remaja tersebut mengalami perubahan fisik yang sedikit selama 10 pekan masa penelitian, mereka berpikir lebih kompeten secara sosial dan di sekolah. Mereka juga merasa lebih baik dalam penampilan dan berat badan. Para peneliti mengatakan bahwa kesehatan mental ini dapat membantu remaja dengan kelebihan berat badan dalam menghadapi sindiran, diskriminasi, dan bias terkait berat badan mereka.

"Kami bicara tentang keuntungan psikologis yang dihasilkan dari peningkatan latihan fisik dari jumlah latihan aerobik yang moderat, bukan perubahan dalam berat badan atau lemak tubuh," kata Goldfield. "Jika Anda bisa meningkatkan aktivitas fisik dan fitness meskipun dalam jumlah yang minimal, itu dapat membantu meningkatkan kesehatan mental Anda."

Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online pada 30 September lalu dalam Journal of Pediatric Psychology.

AMIRULLAH | HEALTHDAY

Berita Lainnya:
Kurikulum Baru, Beban Berat Murid Sekolah
Tomat Turunkan Risiko Stroke
Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta?
Kata SBY Soal Kegaduhan di Sosial Media
Candi Muarojambi Harus Jadi Warisan Budaya Dunia

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

24 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya