Begini Cara Menyusui yang Benar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 13 Oktober 2012 05:11 WIB

Ibu sedang menyusui bayi, Jakarta, 23 Januari 2003.Foto : TEMPO/ Hendra Suhara

TEMPO.CO , Jakarta - Menyusui menjadi bagian dari kegiatan ibu pasca melahirkan. Meski begitu, tidak semua ibu tahu bagaimana cara menyusui yang baik dan benar. Kejadian ini biasanya menimpa wanita yang baru pertama kali melahirkan.

Menurut Dokter Umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali I Made Cock Wirawan, salah menyusui dapat membuat manfaat ASI tidak sepenuhnya dirasakan oleh bayi.

"Masih banyak saya temui ibu ibu yang tidak paham tentang cara menyusui yang baik dan benar," ujar dokter pengelola akun twitter @BlogDokter ini, Jumat 12 Oktober 2012.

Karena itu, dokter Made membagi beberapa tips mengenai cara menyusui yang baik dan benar. Berikut ini tips yang dikutip dari blog resmi www.blogdokter.net :

1. Persiapan mental dan fisik
Ibu yang akan menyusui harus dalam keadaan tenang, tidak tergesa gesa atau takut dan malu payudaranya yang indah nongol ke permukaan. Tentu untuk memperoleh suasana ini, perlu dicari lokasi menyusui yang pas dan terjaga privasinya sehingga terhindar dari tontonan orang. Minum segelas air sebelum menyusui merupakan salah satu cara untuk membuat sang ibu merasa tenang. Hindari menyusui dalam keadaan haus dan lapar.

2 Persiapan tempat dan alat
Sebelum menyusui perlu dicari tempat duduk atau kursi yang nyaman dengan sandaran punggung dan tangan serta bantalan untuk menopang tangan yang menggendong bayi. Capek khan kalau tangan terus terusan menyangga bayi dengan tidak nyaman, yang ujung ujungnya mempersingkat waktu menyusui.

3. Jaga kebersihan tangan Ibu
Sebelum menyusui dan menggendong bayi, tangan dicuci sampai benar benar bersih. Ini dilakukan untuk menghindari ASI terkontaminasi oleh kuman. Lalu sebelum menyusui, tekan daerah sekitar puting susu diantara telunjuk dan ibu jari sehingga keluar 2 sampai 3 tetes ASI, kemudian oleskan ke seluruh bagian puting susu. Cara menyusui yang baik adalah bila ibu melepaskan kedua payudaranya dari pemakaian BH.

4. Tidak menjadwal pemberian ASI
Susukan bayi sesuai dengan kebutuhan, jangan dijadwal. Biasanya, kebutuhan terpenuhi dengan menyusui tiap 2 - 3 jam. Setiap menyusui, lakukan pada kedua payudara secara bergantian masing masing selama kurang lebih 10 menit. Mulai selalu dengan payudara sisi yang terakhir disusui sebelumnya. Periksa ASI sampai payudara terasa kosong.

5. Setelah selesai
Oleskan ASI seperti awal menyusui dan biarkan kering oleh udara sebelum memakai BH untuk mencegah lecet. Hal ini dapat dilakukan sambil menyangga bayi agar bersendawa. Menyendawakan bayi setelah menyusui harus selalu dilakukan untuk mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah.

CHETA NILAWATY

Berita terpopuler lainnya:
Pengobatan Unik Mesir Kuno untuk Sakit Gigi

Perusahaan Farmasi Dunia Bersatu Melawan Pencabulan

Permainan Warna Urin Melatih Anak Banyak Minum

Eksotika Tenun Indonesia

Telepon Genggam untuk Melacak Malaria

Beratnya Murid Menanggung Beban Sekolah

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya