TEMPO.CO, Seoul - Korea Selatan patut bergembira, bukan hanya soal teknologi dan automotif yang mereka ekspor. Kini budaya dari negeri di Semenanjung Korea itu bisa menggurita lewat hallyu atau demam Korea.
“Hallyu adalah fenomena baru, sulit mengatakan kalau mereka berpengaruh besar terhadap manhwa secara langsung ,” ujar Deputy General Manager Korean Manhwa Museum Jeon Byung-Jin, yang ditemui 17 Agustus 2012 dalam Bucheon International Comics Festival.
Tapi, ia tak menampik bahwa ada pengaruh positif dari demam yang diawali dari film dan drama Korea itu. “Kami berharap banyak dapat mempengaruhi,” katanya.
Bukti itu sudah terlihat di Indonesia. Wilujeng Trisyani Dewi mengakui bahwa ia mengenal manhwa dari film dan drama Korea. “Awalnya saya lihat drama Princess Hours atau Goong, ternyata itu diambil dari komik,” ujar perempuan 27 tahun yang ditemui di toko buku terbesar di Jakarta Timur itu, 19 September 2012. Lalu ia pun memulai penjelajahan baru di dunia bernama manhwa.
Byung-Jin belum berani menyatakan ada pengaruh langsung dari hallyu ke manhwa, meski sebenarnya ikut merasakan pengaruh itu. Seperti ketika ia hadir dalam festival komik tahunan di San Diego, Juli tahun ini. Pada periode yang sama, pada 2011, lapak mereka di festival tersebut relatif sepi. ”Kini pengunjungnya jauh lebih banyak dibanding tahun lalu,” ujar dia.
Dari sisi penerbitan, Direktur Gobooky Books, Insun-Kang, sangat bersyukur atas pengaruh hallyu ini. Sebab, pasar mereka di dalam negeri cenderung menurun, seiring naiknya popularitas webtoon atau kartun di Internet.
Ia mencontohkan Cina, sebagai pasar baru mereka yang kena imbas hallyu, kini mulai menyukai manhwa pula. “Manhwa sudah masuk di toko-toko buku Cina, ini juga dari hallyu,” kata perempuan yang memulai bisnis penerbitan pada 2005 ini.
Insun-Kang meyakini, ketika orang mulai terkena hallyu, mereka pun mulai belajar tentang Korea, khususnya budayanya, termasuk manhwa.
DIANING SARI
Berita Lain:
Setengah Polos, Model Tabrak 7 Orang
Saat Diperiksa, Model Penabrak 7 Orang Malah Joget
Alamat Model yang Tabrak Tujuh Korban Ternyata Palsu
Tabrak 7 Orang, Model Berbikini Dengar Bisikan Gaib
Astronom Temukan Planet Berlapis Berlian
Berita terkait
Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas
5 Februari 2024
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIKAPI Kecam dan Batal Hadiri Frankfurt Book Fair 2023, Begini Sejarah Ikatan Penerbit Indonesia
17 Oktober 2023
Simak sejarah IKAPI yang salah satu pelopornya merupakan sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana. IKAPI mengecam dan batal hadiri Frankfurt Book Fair 2023
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca Selengkapnya4 Tahapan Membuat ISBN, Penuhi 8 Syarat ini
11 Mei 2022
Begini cara mengajukan permohonan ISBN dengan memenuhi 8 syarat teknis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaLowongan Kerja Balai Pustaka bagi Lulusan D3 dan S1, Berikut Kualifikasinya
9 September 2021
PT Balai Pustaka membuka lowongan kerja bagi lulusan D3 dan S1.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Dukung Penerbitan Buku Wisata Halal Indonesia
2 Juli 2021
Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan dan mengembangkan konsep wisata halal.
Baca SelengkapnyaCara Dapat Uang Dari Wattpad, Jangan Lewatkan 6 Tips ini
29 Mei 2021
Di era serba digital, cara dapat uang dari Wattpad pun bisa dilakukan oleh mereka yang suka menulis. Simak tipsnya.
Baca SelengkapnyaProgram Nulis dari Rumah, Stimulus untuk Penulis dan Penerbit
6 Oktober 2020
Pemerintah memberikan stimulus untuk penulis dan penerbit melalui program "Nulis dari Rumah".
Baca SelengkapnyaLondon Book Fair, Penerbit Asing Borong Hak Terbit Buku Indonesia
13 Maret 2019
Pada hari pertama pameran buku London Book Fair (LBF) 2019, Indonesia sudah membukukan penjualan hak penerbitan untuk 12 judul buku.
Baca SelengkapnyaBuku Ucok Homicide Soal Hip Hop Dalam 1 Dekade Beredar
30 Agustus 2018
Penerbit buku independen Elevation Books belum kapok membidani kumpulan tulisan Herry Sutresna aka Ucok Homicide.
Baca Selengkapnya