Ini yang Terjadi Jika Anak Minum 'Energy Drink'  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 25 Oktober 2012 08:13 WIB

Minuman berenergi. foto : holamun2.com

TEMPO.CO, Miami - Banyak minuman berenergi dipasarkan. Minuman ini berisi tidak hanya senyawa kafein dalam jumlah tinggi, tetapi juga zat lain. "Sejauh ini belum ada penelitian mendalam tentang ini. Namun, terlalu banyak paparan zat kimia dengan kadar tinggi di dalamnya merugikan kesehatan anak-anak," kata Dr Steven Lipshultz, profesor pediatri di University of Miami Miller School of Medicine.

Anak-anak mungkin berpikir dengan meminum minuman ini maka mereka akan lebih banyak energi. Namun, katanya, tidak ada bukti minuman membantu mencapai salah satu tujuan itu. "Sebaliknya bahkan dapat mengganggu tidur, yang dapat membuat konsumen lebih lelah," katanya.

Kandungan gula dalam minuman ini juga diketahui sangat tinggi, dia menambahkan. ""Dengan tidak adanya manfaat, minuman ini tidak semestinya dikonsumsi anak-anak," kata Lipshultz. "Tidak ada dosis aman untuk anak dari minuman ini."

Pada 19 Oktober, orang tua dari seorang gadis Maryland yang meninggal pada tahun 2011 setelah dilaporkan minum dua kaleng minuman berenergi mengajukan gugatan terhadap produsennya. Biro keamanan pangan AS, Food and Drug Administration, juga sedang meneliti beberapa kematian yang kemungkinan terkait dengan minuman itu.

Selain kafein, minuman energi mengandung bahan kimia, seperti guarana, taurin, L-carntiine, ginseng, dan yohimbine. Kafein dan senyawa lain umumnya meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, kata Dr John Higgins, profesor kedokteran di University of Texas Medical School di Houston.

Beberapa bukti menunjukkan senyawa dalam minuman energi dapat memperlambat aliran darah melalui arteri koroner, yang membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung, kata Higgins. "Apa yang Anda miliki adalah sebuah situasi di mana denyut jantung dan tekanan darah naik, dan jantung akan perlu untuk melebarkan arteri mereka karena itu bekerja lebih keras," katanya.

Sementara itu, kafein juga bisa menyebabkan pelepasan kalsium dalam sel jantung, mempengaruhi sinyal listrik yang mengatur detak jantung dan memicu aritmia, katanya. Bukti lain, katanya, menunjukkan minuman mengganggu keseimbangan garam dalam tubuh. Perubahan kadar natrium atau kalium juga dapat dihubungkan dengan aritmia.

ABC NEWS | TRIP B



Terpopuler:
Makan 6 Kali Sehari Bikin Diet Berhasil

Alasan Dokter AS Tak Anjurkan Susu Organik

Jitu Tangani Diare Akibat Keracunan

Kacang-kacangan Bagus untuk Penderita Diabetes

Lima Fobia yang Paling Aneh

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya