TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang gampang dilakukan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas ini. Namun kemudahan hidup dari dukungan teknologi semakin membuat orang malas melakukannya.
Manfaat berjalan kaki bukan bukan cuma untuk menurunkan berat badan, tapi juga untuk mencegah penyakit diabetes dan kanker payudara. Yang perlu dilakukan adalah berjalan cepat selama 30-45 menit minimal enam hari sepekan secara rutin. Jika melakukan ini, orang akan memetik banyak manfaat buat kesehatan dirinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
- Berjalan secara rutin meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot. Selain itu, berjalan bisa membantu membangun stamina Anda.
- Berjalan bagus buat kesehatan jantung. Kegiatan ini diketahui bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
- Berjalan juga bagus buat memperkuat tulang.
- Berjalan sekitar 30 menit sehari bisa meningkatkan kepadatan massa tulang dan memperlambat penurunan massa tulang di kaki.
- Berjalan juga meningkatkan kesehatan mental seseorang. Jika berjalan di luar ruangan, kombinasi udara segar dan latihan ini adalah cara yang bagus buat meningkatkan moral dan suasana hati.
- Berjalan bisa mencegah penyakit diabetes tipe 2. Penelitian mengungkap bahwa berjalan sekitar 150 menit per pekan dapat menurunkan risiko diabetes.
- Berjalan juga bisa menurunkan risiko kanker usus dan payudara.
- Yang tidak kalah penting, berjalan juga lebih aman dibanding lari. Ahli fitness menilai bahwa berjalan lebih baik untuk lutut dan persendian dibanding berlari. Dengan berjalan, lebih sedikit cedera yang didapat.
AMIRULLAH | TIMES OF INDIA
Berita Lain:
PT Pos Perkuat Bisnis Network Company
Takut Matematika Berdampak Positif pada Otak
Park Ji Sung Sobatan dengan Kim Jong Kook
Komplikasi, Seorang Jamaah Haji Samarinda Dirawat
20 Rute Penerbangan Merpati Ditutup Sementara
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
28 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya