Kokain Obat Penyerang Jantung yang Sempurna

Reporter

Kamis, 8 November 2012 05:14 WIB

jantung

TEMPO.CO , Jakarta--Kokain adalah obat untuk serangan jantung yang sempurna. Sebuah studi mengungkap pengguna kokain mempunyai risiko tinggi terkena serangan jantung ketimbang mereka yang tidak mengkonsumsi.

Studi yang dilakukan peneliti Australia menemukan pengguna kokain untuk tujuan rekreatif (bersenang-senang) mempunyai tekanan darah lebih tinggi, pembuluh darah lebih kaku, dan otot jantung lebih tebal dibanding bukan pengguna. Semua itu bisa menyebabkan serangan jantung. Studi ini adalah yang pertama mendokumentasikan ketidaknormalan masalah kardiovaskuler pada pengguna kokain yang kelihatannya sehat setelah dampak langsung penggunaan kokain lama memudar.

Kokaina merupakan narkotika dari senyawa alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca. Untuk tujuan medis, kokain digunakan sebagai anastetik lokal saat pembedahan. Nama jalanan kokain kadang disebut sebagai koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Penyalahgunaan biasanya dilakukan dengan cara menghirup serbuk kokain dengan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff.

Dalam studinya peneliti menggunakan alat magnetic resonance imaging (MRI). Ini digunakan untuk menghitung pengaruh kokain pada 20 orang dewasa yang kelihatannya sehat dan mereka adalah pengguna kronis zat berbahaya tersebut. Hasil MRI dari pengguna kokain ini lalu dibandingkan dengan hasil pemindaian MRI dari 20 orang bukan pengguna kokain.

Hasilnya, para pengguna kokain mempunyai nilai sejumlah faktor yang diasosiasikan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Sejumlah faktor tersebut adalah tingkat tekanan darah tinggi, pembuluh darah, dan ketebalan otot jantung. Peneliti menemukan pengguna kokain mempunyai peningkatan kekakuan aorta 30-35 persen, tekanan darah lebih tinggi, dan 18 persen lebih tebal pada dinding ventrikel jantung sebelah kiri.

"Kami berulang kali melihat orang muda menderita serangan jantung yang masif yang terkait dengan penggunaan kokain," kata kepala peneliti Dr Gemma Figtree sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (6/11). "Meskipun mereka adalah profesional berpendidikan baik, tapi mereka tidak memiliki pengetahuan akan konsekuensi kesehatan pada penggunaan kokain. Ini (kokain) adalah obat serangan jantung yang sempurna," lanjut Gemma.

Gemma, guru besar kedokteran pada Sydney Medical School University of Sydney, mengatakan efek kombinasi dari pembekuan darah yang besar, peningkatan tekanan jantung, dan penyempitan pembuluh darah akan menempatkan pengguna kokain pada risiko besar terkena serangan jantung spontan.

Gemma dan koleganya di Sydney's Royal North Shore Hospital merekrut pengguna kokain dengan tujuan rekreatif (sebanyak 17 pria dan tiga wanita berusia rata-rata 37 tahun) yang diketahui menggunakan kokain sekurangnya sekali dalam sebulan dalam satu tahun terakhir. Partisipan melengkapi daftar pertanyaan yang menjelaskan kebiasaan mereka, faktor risiko penyakit kardiovaskuler, dan status sosial ekonomi. Setidaknya 48 jam setelah penggunaan kokain terakhir, partisipan diperiksa tekanan darah dan dilakukan pemeriksaan MRI jantung.

"Pembuluh darah yang kaku diketahui berasosiasi dengan peningkatan tekanan darah sistolik. Akibatnya, jantung bekerja lebih keras, dan dinding jantung jadi lebih tebal," ungkap Gemma.

DailyMail | AMIRULLAH

Baca juga:
Pria Merokok Rawan Diabetes dan Disfungsi Seksual

Kurangi Stres dengan Feng Shui

Cegah Si Gula Sejak Fase Pradiabetes

2013, Rambut Pendek Akan Menjadi Tren

Insomnia Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 jam lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

3 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

4 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

4 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

4 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

5 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

6 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

17 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

23 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya