Kadar Testosteron Pengaruhi Kemampuan Bahasa Bayi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 26 Desember 2012 03:04 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Myhealthnewsdaily.com

TEMPO.CO , Jakarta - Kandungan testosteron yang tinggi sebelum kelahiran bisa meningkatkan resiko keterlambatan dalam perkembangan bahasa pada anak laki-laki. Sebuah penelitian dari Australia menunjukkan salah satu alasan mengapa anak laki-laki lebih rentan mengalami keterlambatan bahasa dibandingkan dengan anak perempuan.

"Selama bertahun-tahun, kemungkinan penyebab keterlambatan bahasa menjadi misteri," kata Andrew Whitehouse, ketua tim penulis sekaligus psikolog di Universitas Western Australia. Temuan ini memungkinkan untuk mengidentifikasi sejak dini jika anak berada pada peningkatan resiko keterlambatan bahasa.

Anak perempuan mengembangkan kemampuan bahasa lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Perkembangan kemampuan berbahasa sangat bervariasi di tiap anak.

Mabel Rice, ahli patologi wicara di Universitas Kansas mengatakan anak laki-lakilah yang banyak mengejar gadis-gadis pada saat mereka mencapai usia sekolah. "Sebagian besar dari mereka dapat mengatasi hal ini," kata Rice yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Laki-laki dan perempuan dapat memproses testosteron yang berbeda. Dalam studi baru ini, para peneliti mengukur kadar testosteron dalam darah di tali pusat bayi yang baru lahir. Selanjutnya mereka mencermati kemampuan bahasa si bayi dari usia 1 - 3 tahun. Orang tua juga harus menyelesaikan kuesioner tentang perkembangan anak-anak mereka.

Temuan mereka menunjukkan bayi laki-laki dengan kadar testosteron tinggi dalam darah ternyata mengalami keterlambatan bahasa dengan perkiraan dua hingga tiga kali lebih mungkin dibandingkan dengan anak perempuan. Efek sebaliknya ditemukan pada bayi perempuan bahwa tingginya kadar testosteron dalam darah dikaitkan dengan penurunan resiko keterlambatan bahasa.

Whitehouse mengatakan ini mungkin karena perbedaan dalam cara laki-laki dan perempuan memproses testosteron. Menurut Rive, testosteron mempengaruhi pembangunan daerah tubuh lain yang pada gilirannya mempengaruhi perkembangan bahasa.

Saat keterlambatan bahasa mulai terjadi, Rice merekomendasikan orang tua untuk memperhatikan kosakata anak mereka. "Anak usia 2 tahun, setidaknya mereka harus memiliki sekitar 50 kata dalam kosa kata mereka," kata Rice. Jika tidak, Rice menyarankan untuk membawa anak mereka ke dokter spesialis.

MYHEALTH NEWS DAILY | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Kata Rhoma Irama Soal Ucapan Selamat Natal

FPI Patroli Amankan Natal

Ke Gereja, Jokowi Disoraki

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya