TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang bisa didapatkan anak dari kegiatan memelihara hewan. Salah satunya meningkatkan kecerdasan emosi mereka. Tapi, ada syarat yang harus dipenuhi agar memelihara hewan jadi berkah, bukan bencana.
Bagaimana cara yang cocok memilih hewan peliharaan untuk anak? Berikut kiat memilih hewan peliharaan anak sebagaimana dilansir dari situs www.melindahospital.com :
1. Hewan peliharaan bisa didapat dari pet shop, peternak, bahkan dari teman atau kerabat. Namun, pastikan Anda mengetahui riwayat kesehatannya. Apakah hewan tersebut sudah divaksinasi atau belum?
2. Jika Anda dan pasangan termasuk orang sibuk, pilihlah hewan yang tidak membutuhkan banyak interaksi, mengingat anak-anak belum bisa sepenuhnya mengurus hewan. Ikan, kucing, dan kelinci merupakan hewan yang tidak membutuhkan interaksi terlalu banyak.
3. Perhatikan usia hewan. Memang anak kucing atau anak anjing sangat lucu dan menggemaskan, namun pasti membutuhkan perawatan ekstra. Pikirkan lagi untuk memelihara hewan yang usianya masih kecil.
4. Perhatikan karakter hewan, khususnya jika ingin memelihara anjing. Jika memungkinkan peliharalah anjing yang sudah berumur dan terlatih.
5. Apakah anak alergi pada beberapa hewan? Misalnya bulu kucing? Cari tahu terlebih dahulu permasalahan ini lalu temukan hewan peliharaan yang tepat bagi anak.
6. Setelah anak mendapat hewan peliharaan yang pas, ingatkanlah anak untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik setelah mereka bersentuhan dengan hewan.
7. Jagalah hewan peliharaan tetap sehat dan diberi vaksin secara teratur.
AMIRULLAH
Berita terkait
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita
6 November 2022
Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?
Baca Selengkapnya8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi
3 April 2019
Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi
4 Februari 2019
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis
24 Januari 2019
Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter
15 November 2018
Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.
Baca SelengkapnyaAnak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik
11 November 2018
Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya
6 November 2018
Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi
Baca SelengkapnyaIbu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya
1 November 2018
Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya
19 Oktober 2018
Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.
Baca SelengkapnyaBayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah
17 Oktober 2018
Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.
Baca Selengkapnya