TEMPO.CO, New York-Dikenal sebagai salah satu raksasa teknologi dan komputasi, awal tahun ini IBM membuat kejutan dengan membuat prediksi tren fashion untuk 2013. Bukan Anna Witour atau Karl Lagerfeld yang menjadi rujukannya, namun sebuah solusi analisi data besar bertajuk IBM Social Sentiment Index.
Dikutip dari laporan yang dipublikasikan di situs resminya, Selasa, 22 Januari 2013, IBM memprediksi bahwa steampunk akan menjadi tren dalam fashion, aksesoris, dan juga furnitur pada tahun ini. Steampunk adalah sub genre yang memadukan fashion Eropa pada abad 19, dengan teknologi yang bersifat retro-futuristik. Pengaruh steampunk misalnya dapat dilihat dari korset dan rok ala Victoria yang mengembang, dipadu aksesoris yang terbuat dari kayu berpelitur yang dipadu dengan metal atau gir kuningan yang menjadi ciri khas gaya ini.
Kesimpulan ini diambil setelah IBM menganalisis lebih dari setengah juta postingan yang dikirim ke message board, blog, situs media sosial, hingga media massa pada tahun lalu.
Dalam analisis ini ditemukan bahwa wanita menyumbang 70 persen pembicaraan mengenai steampunk di Twitter, jejaring sosial terbesar yang menampung obrolan mengenai hal ini. Pembicaraan ini pun didominasi anak muda, dimana 63 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sejak tiga tahun lalu, IBM juga menemukan bahwa sejak 2009 hingga 2012 pembicaraan mengenai topik ini melonjak hingga sepuluh kali lipat.
"Pengusaha yang cerdas dapat memanfaatkan hasil analisis sosial untuk memahami, memprediksi, sekaligus mewujudkan permintaan konsumen, sebelum pemain dalam tren tersebut menjadi terlalu ramai di pasar," ujar Trevor Davis, Consumer Products Expert dari IBM Global Business Services.
Adapun pada 2010, terdapat lebih dari 24 toko di Amerika Serikat yang mulai menspesialisasikan diri pada sub genre steampunk. Karena itu IBM memprediksi bahwa dua tahun ke depan produk bernafas steampunk sudah mulai diproduksi secara massal, tidak dilakukan secara satuan seperti saat ini.
IBM | RATNANING ASIH
Berita terkait
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer
3 jam lalu
Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus
12 jam lalu
Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
4 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
7 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
13 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
21 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
26 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
30 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
41 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
59 hari lalu
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca Selengkapnya