Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
TEMPO.CO, Singapura - Ahli jantung Mount Elizabeth Novena Hospital, dr Kenneth N.G. Kwang Chung, menyarankan agar memberi aspirin sebagai pertolongan pertama bagi orang yang mengalami serangan jantung dadakan. "Untuk pertolongan awal, pasien bisa diberikan aspirin," katanya di Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura, Selasa, 29 Januari 2013.
Penyebab serangan jantung, menurut Chung, adalah terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah yang mengarah ke jantung. Dan, aspirin dapat bekerja membuka sumbatan dalam saluran darah itu, sehingga darah yang dipompa dari dan ke arah jantung bisa mengalir sedikit demi sedikit.
Ia pun menyarankan untuk menghancurkan tablet aspirin sebelum diberikan kepada penderita serangan jantung. "Agar penderita dapat lebih mudah mencernanya kalau sudah menjadi serbuk dan dia langsung bekerja menghancurkan sumbatannya," kata Chung.
Menurut dokter yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia jantung ini, pertolongan pertama dengan aspirin itu cukup membantu untuk memudahkan aliran darah sedikit demi sedikit. Tapi keluarga korban harus tetap sesegera mungkin memanggil ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit agar diberikan perawatan lebih dalam lagi.
"Sambil menunggu kedatangan ambulans. Semoga ambulans juga tidak terlalu lama di jalan," katanya, seraya menjelaskan bahwa ambulans di Singapura dapat tiba kira-kira 7-10 menit di rumah pasien.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.