TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM), Lucky S. Slamet, mengimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi permen peningkat gairah yang dijual bebas di beberapa situs daring. "Ditegaskan untuk tidak mengkonsumsi permen yang mengklaim peningkat gairah, karena sangat berisiko bagi kesehatan," katanya dalam konferensi pers di Kantor Badan POM, Jakarta Timur, Kamis, 31 Januari 2013.
Merek yang sudah dipastikan beredar luas tanpa ada nomor registrasi yang pasti adalah permen Sexy Gum, Sex Love, dan US Passion Cachou. Ketiga merek permen itu adalah jenis permen karet. Ketiga merek itu terlihat dijual di 36 situs daring.
Lucky mengatakan belum mendeteksi secara pasti apa saja yang terkandung dalam permen karet itu. Sehingga keamanan makanan itu pun belum bisa dijamin untuk kesehatan masyarakat. Ia pun khawatir konsumen akan merasa kecanduan dengan mengkonsumsi itu. "Kami masih menelusuri permen karet itu, sehingga kami belum tau keamanannya," katanya.
Lucky mengaku sudah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk segera memblokir situs-situs yang menjual makanan ilegal itu. Ia pun menyarankan agar masyarakat segera melaporkan kepada Badan POM apabila menduga adanya produksi dan peredaran permen peningkat gairah di sekitar lingkungannya.