Harga Miras Naik, Angka Kematian Turun  

Reporter

Jumat, 8 Februari 2013 08:38 WIB

AP/Petr David Josek

TEMPO.CO, Kanada - Kenaikan harga jual minimal alkohol ternyata dapat membawa penurunan signifikan pada jumlah kematian yang disebabkan minuman keras. Setidaknya begitulah hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ahli di Kanada sejak 2002 hingga 2009.

Penelitian ini menemukan fakta terjadinya penurunan angka kematian yang disebabkan alkohol di Provinsi British Colombia, Kanada. Dan hal itu terjadi setelah pemerintah menaikkan harga alkohol. Sebaliknya, angka kematian akibat alkohol meningkat ketika bermunculan banyak toko yang menjual alkohol.

Menurut situs berita Reuters, Kamis, 7 Februari 2013, Tim Stockwell adalah seorang peneliti yang menemukan ini. Berasal dari Pusat Penelitian Ketergantungan Universitas Victoria, Stockwell menemukan bahwa tiap 10 persen peningkatan harga alkohol berdampak pada 32 persen penurunan angka kematian. Penurunan ini, kata Stockwell, dapat dilihat dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun setelah harga minimum dinaikkan.

"Penurunan angka kematian lebih disebabkan oleh kecenderungan para peminum berat mengurangi konsumsinya setelah harga alkohol naik," ujar Stockwell.

Sebelumnya, penelitian yang dilakukan kelompok yang sama dan dipublikasikan Januari tahun lalu menemukan bahwa peningkatan 10 persen pada harga minumum alkohol membuat konsumsi orang terhadap alkohol secara umum turun 3,4 persen.

Pada dunia internasional, terutama di Inggris, temuan ini menjadi bahan pertimbangan. Sebelum menetapkan harga minimal alkohol dalam rangka menekan perilaku menyimpang akibat mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan, pemerintah akan melirik penelitian ini dulu. Sementara di Amerika Serikat, belum ada peraturan mengenai harga minimal alkohol.

“Penelitian ini menambah bukti ilmiah bahwa peminum berat akan mengurangi konsumsinya apabila harga alkohol dinaikkan,” kata Stockwell.

Sedangkan peneliti alkohol di Universitas Sheffield, John Holmes, mengatakan, penelitian Stockwell semakin membuktikan adanya pengaruh pemberian harga minimal alkohol. "Penelitian ini juga menjadi penanda kuat bahwa peraturan mampu mengurangi jumlah konsumsi orang yang biasa minum secara berlebihan dan membahayakan.”

Pemerintah British Columbia sebelumnya pernah mengatur peredaran alkohol dengan memberikan izin penjualan pada toko-toko tertentu. Namun kemudian mereka membuka privatisasi terhadap penjualan alkohol. Kebijakan inilah yang menjadi kendala bagi penelitian Stockwell. "Sebab, privatisasi membuat angka penjualan alkohol meningkat drastis," tulis Reuters.

REUTERS | IRCHAM M. AGANOVI

Berita Terpopuler:

Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna

KPK Sempurnakan Dua Alat Bukti untuk Anas

KPK Pastikan Maharani Ditangkap Di Kamar

Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron

Kekasih Afgan Terseret Suap Daging Impor?

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya