Otak-atik Batik Nyonya Ekspatriat

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 19:49 WIB

Poppy Dharsono. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Dua abad lalu, batik dapat memukau Sir Thomas Stamford Raffles. Letnan Gubernur Hindia-Belanda untuk Kerajaan Inggris itu kepincut hingga mengirim katun bercorak warna-warni tersebut ke negerinya bersama dengan beraneka koleksi flora, fauna, dan artefak dari Jawa. Celakanya, kapal pengangkut kiriman tersebut terbakar di tengah laut. Tapi Raffles tak menyerah. Tak lama berselang, pria yang kini lebih dikenal sebagai pendiri Singapura itu mengirim kapal kedua dan memperkenalkan batik ke Inggris. Bukunya yang bertajuk The History of Java melengkapi pengetahuan warga Eropa tentang batik.

Sabtu dua pekan lalu, Poppy Dharsono seolah ingin mengulang upaya Raffles dalam memasyarakatkan batik ke dunia internasional. Lewat peragaan busana bertajuk New Year Fashion Show, Poppy ingin mengakrabkan kalangan ekspatriat di Indonesia dengan kain khas Nusantara. “Selama ini mereka takut warna batik tidak cocok dengan kulitnya atau motifnya yang terlalu ramai,” kata Poppy seusai pergelaran di rumah dinas Duta Besar Meksiko, Melba Pria.

Siang itu, Melba tak hanya menjadi tuan rumah, tapi juga peragawati dadakan. Hal serupa dialami Duta Besar Suriname, Titi Amina Pardi; istri Duta Besar Jepang, Etsuko Katori; dan istri Duta Besar Yunani, Clara Zondag Pek. Mereka membawakan sekitar 40 koleksi Poppy dalam dua babak terpisah. Tema besarnya memang batik, tapi kain tapis dan songket menjadi “bintang tamu” di beberapa koleksi.

Poppy membuka pertunjukan dengan busana santai hingga semiformal. Sebagian besar busana dalam bagian ini berwarna pastel yang lembut, seperti biru muda, hijau pupus, krem, serta nuansa cokelat dan hitam dari batik. Namun, sesekali muncul koleksi tapis yang mencolok dengan warna emas yang menjadi ciri khas Poppy selama ini.

Poppy menggabungkan gaun pink midi dengan blazer batik, sebagai luaran. Ada juga celana batik dengan potongan pipa menyerupai sayap pada bagian samping yang dipadu dengan atasan tanpa lengan berwarna khaki. Busana-busana multipieces, seperti kemben dan gaun atau jumpsuit, juga muncul yang dipadukan dengan luaran blazer ataupun jubah dari batik, tapis, dan bahan tulle. Duta Besar Ethiopia, Alice Mageza, melenggang dengan busana one piece, yakni kaftan berbahan tulle dengan turban.

Pada bagian kedua, Poppy memainkan kain tradisional dengan bahan yang jatuh seperti sutera sifon atau bahan dengan tekstur licin mengkilap, misalnya taffeta dan sutera Siam. Dua gaun dengan rok tumpuk hadir bertolak belakang, yakni berani dipadu dengan atasan yang pipa tangannya menggembung lebar dan kalem dengan blazer warna cokelat lembut.

Dua jubah panjang yang menyapu lantai adalah yang paling menarik perhatian. Satu jubah dari kain batik berkerah cheongsam yang dipadu dengan gaun maxi merah sebagai dalaman. Satu lagi berkerah lebar dari kain songket yang dipasangkan dengan kemben batik mini. Koleksi lain yang menonjol juga muncul, berupa rok batik lebar yang dipadu dengan atasan hitam serupa beskap, seragam tradisional pria Jawa Tengah.

Poppy sukar sekali lebih berani dari itu. Dia memilih bermain aman dengan memberikan potongan yang simpel dan modern untuk koleksinya kali ini. Motif pada setiap kain Nusantara ini mampu muncul dengan kuat tanpa perlu bantuan detail yang rumit. Toh, misinya tetap berhasil. Mengenakan rok panjang bercorak “parang rusak” dan bersabuk emas, Melba tampil anggun tapi tetap formal dengan kemeja putihnya. Blazer batik hitam mempercantik setelan sederhana Etsuko.

RATNANING ASIH | AGOENG WIJAYA

Berita terkait

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

11 menit lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

4 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

4 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

4 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

4 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya