Naik Gunung, dari Hobi Jadi Bisnis  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 23 Februari 2013 09:43 WIB

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung menjadi hobi dan sudah menjadi bagian dari hidup Adi Setiadi. Pria yang akrab disapa Ase ini mulai menyukai kegiatan mendaki gunung sejak duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama. Saat itu, ia menapakkan jejak pertamanya di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Hingga kini, meski sudah lulus dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Ase masih tetap rutin mendaki gunung. Wajar saja, kegiatan seputar hobinya itu menjadi bisnis baru setelah sempat mencicipi rasanya menjadi pegawai IT di sebuah perusahaan swasta. Ia resmi membuka usaha event organizer pendakian dan perjalanan wisata, dengan nama Ase Adventure pada Juli 2012 lalu. Lewat Internet, Ase menawarkan jasa pendakian untuk kelompok bahkan perorangan, yang menarik minat para backpacker.

"Modalnya cuma keberanian, pengalaman, dan kepercayaan. Sekarang lumayan berkembang," kata dia kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.

Menurut Ase, awalnya, bisnis tersebut merupakan bisnis pribadi yang dikelolanya sendiri. Namun belakangan, usaha yang telah dibukanya sejak delapan bulan lalu itu sudah bisa mempekerjakan beberapa temannya. Apalagi ia juga membuka sebuah kios di Margonda, dekat Kampus UI Depok, yang menjual pernak-pernik mendaki.

"Keuntungannya lumayan," kata dia, seraya menyebutkan sejumlah nominal di atas Rp 5 juta per bulan, tapi menolak dipublikasikan.

Sebagai lulusan fakultas komputer dari universitas ternama, wajar jika beberapa orang mempertanyakan pilihannya untuk serius menggeluti bisnis kegiatan outdoor tersebut. Tapi Ase santai menanggapinya. Pria berusia 24 tahun ini tak merasa rugi karena mampu mengaplikasikan ilmunya di bisnis yang ia kerjakan saat ini.

"Saya bangga lulus dari Ilkom UI. Ilmunya saya terapkan di marketing, registrasi, database, dan segala hal yang awalnya manual, saya otomatisasi dengan aplikasi buatan saya sendiri," ujarnya.

Tahun ini, Ase menawarkan sejumlah pendakian ke beberapa gunung di Pulau Jawa, di antaranya Gunung Cemoro Sewu, Gunung Papandayan, Gunung Lawu, Gunung Slamet, dan Gunung Semeru. Bahkan, untuk pendakian ke puncak Mahameru yang ngetop karena film 5 Cm itu, dia membuka dua kali pendakian, yaitu pada 8-12 Mei dan 5-9 Juni 2013.

"Karena bulan Mei-Juli itu waktu paling pas untuk mendaki. Itu kondisi terindah Semeru," kata dia.

Ase memang sedang menikmati hobi sekaligus bisnisnya saat ini. Tapi, sebagai pendaki dan pebisnis, harapannya tak muluk-muluk. "Saya cuma ingin menikmati dan mensyukuri anugerah Tuhan berupa alam. Jika boleh berharap, suatu hari nanti, saya ingin sekali menjelajah ke seven summit of the world," kata Ase sambil mengamini kalimatnya sendiri. (Baca: Edsus Naik Gunung)

MUNAWWAROH

Berita lain:
Bosan Ngemol, Komunitas Blogger Kopdar di Gunung
Demam Film 5 CM di Bandung
Serunya Mahameru Usai Nonton 5Cm
Antara Pendaki Gunung Lawu dan Film 5 cm
Pendakian ke Gunung Gede Ditutup 3 Bulan

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya