Tes Napas Deteksi Kanker Pencernaan  

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 19:28 WIB

Tes nafas untuk mendeteksi kanker. whdh.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah mengembangkan cara baru untuk mendiagnosis kanker pencernaan. Cara baru itu dengan tes pernapasan dengan sebuah alat. Alat itu dimasukkan ke mulut pasien dan alat itu akan mendeteksi senyawa dari embusan napas itu.

“Hasil tes 90 persen rata-rata sukses menangkap tanda kimia kanker dibandingkan masalah perut yang kurang serius,” demikian laporan para ilmuwan yang dirilis di Jurnal Kanker Inggris baru-baru ini.

Penelitian itu dikembangkan dari ilmuwan di Israel dan Cina yang melibatkan 130 pasien. Para ilmuwan menggunakan sensor untuk mendeteksi partikel kimia yang sangat kecil dari hembusan napas yang terpancar dari tumor pencernaan. Alatnya seperti melihat

Profesor Hossam Haick, peneliti utama dari Technion - Israel Institute of Technology mengatakan tes napas bisa menjadi alternatif untuk endoskopi. Prosedur invasif menggunakan sebuah tabung fleksibel panjang dimasukkan ke sistem pencernaan. Prosedur ini cukup mahal, makan waktu dan tidak nyaman. "Kami sudah membangun keberhasilan dari penelitian ini dengan uji coba skala besar klinis," ujar Haick.

Cara baru ini sangat membantu para penderita kanker. Di Inggris, tak kurang dari 7.000 orang terkena kanker. Sebagian besar sudah dalam stadium lanjut ketika mereka didiagnosis.

Haick mengatakan tes napas nanomaterial ini memungkinkan skrining kanker lambung. Mereka mengharapkan bisa mendiagnosis awal penyakit.

Penelitian dan anekdot lama menyarankan tes napas yang diembuskan pada anjing Labrador dan anjing air Portugis. Anjing-anjing ini mempunyai penciuman tajam, 1.000 kali lebih sensitif dari manusia untuk mengendus senyawa khusus kanker. Biasanya mereka dipakai untuk mengendus kanker ovarium, payudara, paru-paru,kulit dan kemih.

Kate Law, dari Penelitian Kanker Inggris mengatakan hanya satu dari lima orang dapat dioperasi sebagai bagian dari pengobatan mereka. "Setiap tes yang dapat membantu mendiagnosis kanker lambung sebelumnya, akan membuat perbedaan untuk pasien kelangsungan hidup jangka panjang.”



DAILYMAIL| DIAN YULIASTUTI



Terpopuler:

Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya