TEMPO.CO, Jakarta -Konsumsi daging olahan ternyata meningkatkan resiko kematian. Sebuah studi yang melibatkan setengah juta orang di Eropa menunjukkan hubungan antara daging olahan dengan penyakit kardiovaskular dan kanker. Dua penyakit yang sering mengantar pada kematian.
Walau belum tentu 100 persen benar, namun penelitian ini mendapatkan variabel lain dalam gaya hidup. Para konsumen daging olahan juga memiliki gaya hidup lebih buruk dibanding kalangan vegetarian. Dibanding kalangan umum, vegetarian cenderung tak merokok, lemak yang minim, serta lebih aktif. Kebiasaan ini juga memiliki pengaruh pada kesehatan.
Penelitian yang dilakukan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) ini melibatkan setengah juta pria dan wanita dari sepuluh negara dan 23 kota di Eropa. Secara umum mereka yang sering makan daging olahan dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat lainnya. Pria dan wanita yang mengonsumsi daging olahan memakan buah dan sayuran paling sedikit dan lebih mungkin merokok. Pria yang mengonsumsi banyak daging olahan juga cenderung memiliki konsumsi alkohol yang tinggi. Akibatnya, risiko kematian dini juga meningkat.
Sabine Rohrmann, guru besar dari University of Zurich, yang memimpin studi ini menjelaskan, resiko kematian dini karena kanker dan penyakit jantung juga meningkat seiring dengan konsumsi daging olahan. "Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa tiga persen dari kematian dini setiap tahun bisa dicegah jika orang makan kurang dari 20 gram daging olahan per hari, " kata dia sebagaimana dilansir dari Science Daily, Jumat, 8 Maret 2013.
Walau memiliki pengaruh buruk, namun orang tak serta merta harus menghilangkan daging olahan dari daftar menu. Daging merah dalam jumlah sedikit tetap perlu untuk dikonsumsi. Karena, menurut studi itu, daging merupakan sumber penting dari nutrisi dan vitamin.
Studi ini adalah bagian dari peluncuran koleksi artikel Medicine for Global Health in BMC Medicine. Koleksinya berfokus pada inisiatif kesehatan masyarakat, pengembangan kebijakan kesehatan dan pedoman berbasis bukti yang diperlukan untuk mengatasi penyakit di tingkat global.
NUR ROCHMI | SCIENCE DAILY
Berita lainnya:
Sushi Juga Bisa Bikin Gemuk
Nikmati Gigi Baru Pengganti dari Sel Gusi
Kisah Penyelamat Doggy dan Kitty
Ingin Tidur Nyenyak? Mari Berolahraga!
Ketika Mister Ikut Menjadi Penyelamat Binatang
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
6 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
8 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
8 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
8 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
9 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
9 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
12 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
16 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
17 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
24 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya