Junk Food Membuat Mood Tambah Memburuk  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 20 Maret 2013 10:40 WIB

Ilustrasi makanan berkarbohidrat tinggi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pennsylvania - Para peneliti di Penn State University menemukan bahwa kebiasaan makan yang buruk benar-benar dapat memperkeruh suasana hati seseorang.

Untuk mengetahui pengaruh pilihan makanan terhadap suasana hati, para peneliti memberi 131 sukarelawan perempuan dengan komputer genggam. Komputer tersebut diprogram untuk mendorong perempuan menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka pikirkan dan perilaku makan mereka setiap hari.

Para sukarelawan wanita yang dipilih untuk penelitian ini adalah mereka yang tidak pernah didiagnosis menderita gangguan makanan. Meskipun begitu, mereka memiliki kekhawatiran tentang kebiasaan makan dan bentuk tubuh serta berat badan mereka.

"Ada sedikit celah akan perubahan suasana hati sebelum mereka berperilaku makan yang tidak sehat," kata Kristin Heron, asosiasi penelitian di Pusat Penelitian Penn State Survey. Namun, suasana hati yang negatif secara signifikan akan terlihat lebih jelas setelah perilaku ini. Menariknya, peserta yang berada dalam suasana hati yang baik ternyata tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah makan makanan yang tidak sehat itu.

Penelitian ini juga menemukan bahwa makanan dan suasana hati sangat berkaitan erat. Sebuah studi pada 2012 dalam jurnal Public Health Nutrition mengungkapkan bahwa orang yang makan junk food ternyata 51 persen lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda depresi. Ketika sukarelawan penelitian memakan makanan ini, semakin besar kemungkinan mereka menjadi depresi.

Sementara penelitian sebelumnya pada tahun 2010 menemukan bahwa orang yang menunjukkan tanda-tanda depresi akan memakan cokelat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak depresi.

Hubungan antara makanan dan emosi memang sangat kompleks. "Studi ini unik karena mengevaluasi suasana hati dan perilaku makan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat memberi gambaran yang lebih akurat tentang hubungan antara emosi dan makan," kata peneliti Joshua Smyth, profesor kesehatan biobehavioral di Penn State.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lain:
Awas, dari Facebook ke Pelecehan Seksual
Katana Penyerang Tempo Milik Fauzi
Jupe Disambut Angelina Sondakh dan Malinda Dee
Begini Kejaksaan Jemput Julia Perez

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya