TEMPO.CO, Pennsylvania - Para peneliti di Penn State University menemukan bahwa kebiasaan makan yang buruk benar-benar dapat memperkeruh suasana hati seseorang.
Untuk mengetahui pengaruh pilihan makanan terhadap suasana hati, para peneliti memberi 131 sukarelawan perempuan dengan komputer genggam. Komputer tersebut diprogram untuk mendorong perempuan menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka pikirkan dan perilaku makan mereka setiap hari.
Para sukarelawan wanita yang dipilih untuk penelitian ini adalah mereka yang tidak pernah didiagnosis menderita gangguan makanan. Meskipun begitu, mereka memiliki kekhawatiran tentang kebiasaan makan dan bentuk tubuh serta berat badan mereka.
"Ada sedikit celah akan perubahan suasana hati sebelum mereka berperilaku makan yang tidak sehat," kata Kristin Heron, asosiasi penelitian di Pusat Penelitian Penn State Survey. Namun, suasana hati yang negatif secara signifikan akan terlihat lebih jelas setelah perilaku ini. Menariknya, peserta yang berada dalam suasana hati yang baik ternyata tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah makan makanan yang tidak sehat itu.
Penelitian ini juga menemukan bahwa makanan dan suasana hati sangat berkaitan erat. Sebuah studi pada 2012 dalam jurnal Public Health Nutrition mengungkapkan bahwa orang yang makan junk food ternyata 51 persen lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda depresi. Ketika sukarelawan penelitian memakan makanan ini, semakin besar kemungkinan mereka menjadi depresi.
Sementara penelitian sebelumnya pada tahun 2010 menemukan bahwa orang yang menunjukkan tanda-tanda depresi akan memakan cokelat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak depresi.
Hubungan antara makanan dan emosi memang sangat kompleks. "Studi ini unik karena mengevaluasi suasana hati dan perilaku makan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat memberi gambaran yang lebih akurat tentang hubungan antara emosi dan makan," kata peneliti Joshua Smyth, profesor kesehatan biobehavioral di Penn State.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita Lain:
Awas, dari Facebook ke Pelecehan Seksual
Katana Penyerang Tempo Milik Fauzi
Jupe Disambut Angelina Sondakh dan Malinda Dee
Begini Kejaksaan Jemput Julia Perez
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya