Begini Sihir Afrika Berpotensi Menyebarkan HIV  

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 05:07 WIB

REUTERS/Pichi Chuang

TEMPO.CO, Jakarta - Jajak pendapat pada tahun 2010 di 18 negara di sub-Sahara Afrika menunjukkan bahwa lebih dari separuh masyarakatnya percaya dengan sihir. Peran dukun tidak hanya sekedar penyembuh penyakit, tetapi juga berperan menghapus kutukan dan mendatangkan keberuntungan.

Seodi White, salah satu aktivis hak asasi manusia di Malawi, telah berjuang selama bertahun-tahun untuk membendung kepercayaan lokal yang justru mempercepat penyebaran HIV khususnya di kalangan perempuan miskin. Menurut cerita yang dirilis oleh CNN, janda di beberapa wilayah Afrika Selatan mempercayai bahwa melakukan hubungan seks tanpa kondom sangat disarankan untuk membersihkan mereka dari kutukan penyakit AIDS. Keyakinan ini jika tidak dilakukan, maka keluarganya akan dikutuk.

"Ini adalah masalah pola pikir," kata White. Bahkan, para janda itu mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak ingin mati. Mereka tak mengharapkan kutukan itu mendatangi suaminya, maka ia harus membersihkan diri.

Pembersihan spiritual melibatkan hubungan seks tanpa kondom, seperti saat mereka melakukan aktivitas ini dengan almarhum suaminya. Dengan cara ini sangat mungkin janda-janda ini berada pada risiko tinggi tertular HIV yang memang endemik di benua itu. Bahkan, dukun yang telah dianggap profesional melakukan pembersihan atas kutukan itu menetapkan harga tinggi untuk layanan ini.

Banyak orang Afrika menganggap bahwa AIDS disebabkan oleh HIV yang bisa diperoleh melalui kontak sosial. Pengetahuan mereka menyisakan kemungkinan bahwa sihir hitamlah yang menyebabkan infeksi HIV kian menyebar. Bahkan, mitos yang hingga saat ini masih diyakini di Afrika menyatakan bahwa berhubungan seks dengan wanita perawan akan dapat menyembuhkan seseorang dari AIDS.

Mengubah keyakinan budaya yang membikin potensi penyebaran penyakit hampir sama sulitnya dengan menemukan obat untuk AIDS. Seodi White berusaha memerangi keyakinan tersebut. Ia merekrut mantan dukun profesional untuk mengunjungi desa-desa di seluruh negeri yang akan menjelaskan bahwa praktik pembersihan itu sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

LIVE SCIENCE | CNN | ISMI WAHID

Berita terpopuler

3 Cara Mudah Memilih Madu

Membuat Hobi Jadi Bisnis

Hati-hati, Bersihkan Bulu Tubuh Berisiko Infeksi

Tarot Pun Dipakai untuk Sembuhkan Diri

Bersihkan Vagina dengan Sabun Timbulkan Infeksi


Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya