Stop Gunakan Kata 'Autis' Untuk Mengejek  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 3 April 2013 04:02 WIB

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Pontianak - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah, Alik R Rosyad mengatakan diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus masih ada. "Mereka dianggap 'aneh' dalam pergaulan masih terjadi hingga hari ini," kata Alik di Pontianak, Selasa 2 April 2013.

Bahkan, kata 'autis', kependekan dari autisme, kerap kali digunakan oleh masyarakat sebagai ejekan atau gurauan, tanpa mengetahui arti yang sebenarnya. Padahal, kata Alik, tak jarang anak autis mempunyai bakat khusus yang sama atau tidak dimiliki oleh anak normal.

Susilawati, orangtua Rizky Adityaputra, 9 tahun, ABK dari Sekolah Cahaya Bangsa Pontianak, mengharapkan sekolah khusus yang mengadakan pendidikan bagi anak-anak autis dapat didukung dengan kurikulum baku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dengan adanya kurikulum tersebut, anak autis bisa mengikuti ujian yang sesuai dengan kemampuannya sama halnya seperti anak umumnya. "Selama ini anak-anak kami hanya bisa ikut ujian penyetaraan paket A, B, dan C," ujarnya. Dia mengatakan, anak berkebutuhan khusus bukan mustahil dapat mengikuti paket penyetaraan. Dicontohkannya, seorang anak di Sekolah Cahaya Bangsa ada yang sudah mengikuti ujian Paket C, belum lama ini.

Dalam peringatan Hari Autis Sedunia di Pontianak, Neon, seorang anak autis menunjukkan kemahirannya bermain drum. Bahkan, dia sudah pernah menunjukkan kemampuan itu di depan musisi nasional; Purwacaraka.

Adapula, Alvita remaja 16 tahun ini membawakan lagu berjudul "Bunda" yang dipopulerkan Melly Goeslaw. Anak-anak berkebutuhan khusus itu juga menyuguhkan tarian "gangnam data-style" dihadapan wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi.

"Sebagai tahap awal komitmen pemerintah dalam memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus, kita akan bangun 'Autis Center'," katanya. Sekolah itu sedianya akan dibangun di kawasan Pal V, Kecamatan Pontianak Kota. Ia juga memberikan beasiswa kepada enam ABK yang menang dalam lomba mewarnai yang diadakan PT Pegadaian.

ASEANTY PAHLEVI

Berita terpopuler lainnya:
'Postingan Idjon Djanbi Tak Bisa Dipertanggungjawabkan'

Pati, Kota Seribu Paranormal
6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja

Jokowi: Kita Ini Kaya, Kok Enggak Pede?

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya