Inilah 6 Gaya Margaret Thatcher

Reporter

Selasa, 9 April 2013 12:38 WIB

Margaret Thatcher. AP/Gerald Penny, File

TEMPO.CO, London - Tidak bisa dipungkiri, mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, yang meninggal dunia Senin, 8 April 2013 kemarin dalam usia 84 tahun, meninggalkan banyak kesan. Margaret, yang dijuluki Wanita Besi ini, memang memiliki gaya kepemimpinan yang handal. Dia merupakan wanita yang cerdas di politik dan piawai diplomasi. Selain jagoan dalam soal politik dan pemerintahan, mendiang Margaret juga dikenal melalui selera berbusananya, yang dikenal dengan gaya Lady Iron.

1. Rambut
Masyarakat seluruh dunia tentu tidak merasa asing dengan ciri khas rambut Margaret. Dia dikenal dengan rambut yang ikal mengembang ke atas. Tatanan rambut ini merupakan gaya andalannya dalam tiap kesempatan tampil di depan publik. Gaya ini populer di tahun 70 hingga 80-an karena dianggap mencerminkan gaya wanita pintar, cerdas, dan gesit-- seperti tindak-tanduk Margaret yang memang jawara berada dalam kerumunan kaum Adam. Dia menata rambutnya seperti ini sejak terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris pada tahun 1979.

Sebelumnya, Margaret berambut ikal dan tidak terlalu mengembang. Dengan warna blonde, gelombang ikal rambutnya terlihat lebih nyata sejak dia menjabat sebagai perdana menteri. Namun, sekitar tahun 1982, dia sempat dikritik pengamat mode dunia karena rambutnya yang mengembang dan ikal--yang menjadi ciri khasnya--berkurang dan lebih menyerupai helm. Dengan gaya pintar tak kurang akal, dengan cepat dia mengubah dan mengembalikan gaya rambutnya menjadi gaya sebelumnya yang dikagumi dan dielu-elukan masyarakat di seluruh dunia.

Wanita kelahiran Grantham, 13 Oktober 1925 ini, harus menyemprotkan hairspray ke rambutnya. Hairspray ini akan menahan gelombang angin dan tatanan tinggi rambutnya sampai sekitar empat jam.

Selanjutnya: Kalung mutiara

<!--more-->

2. Kalung Mutiara
Margaret dan kalung mutiara adalah perpaduan yang lekat satu sama lain. Hal ini juga yang pernah digambarkan dalam salah satu bagian film The Iron Lady. Artis senior Meryl Streep, yang berperan menjadi Margaret, tidak pernah lupa mengenakan kalung mutiara dalam berbagai kesempatan. Di film tersebut, dia digambarkan tak pernah ingin mengenakan kalung lain selain kalung mutiara. Bahkan, bisa dikatakan bahwa kalung mutiara ini menjadi benda kesayangannya.

Baginya, perhiasan mutiara berupa kalung dan anting merupakan sebuah lambang tradisionalisme. Seiring perubahan zaman, tren, dan jabatan, Margaret menyadari tak akan bisa menggunakan benda tradisional sembarangan, seperti baju hangat rajut. Dalam foto-fotonya di tahun 50-an, ia selalu memakai kalung dan anting. Bagi Margaret, aksesoris tersebut menjadi kebanggaan sebagai ibu rumah tangga dan wanita sempurna. Dia bahkan memakainya untuk hari pernikahannya di tahun 1951 dan kemudian tidak pernah melepaskannya. Dengan kalung mutiara tersebut, Margaret menjadi sebuah pertanda perempuan bergaya klasik dan elegan tanpa terlihat terlalu berkilau seperti halnya jika memakai berlian seperti yang biasa dikenakan artis di masa itu, seperti Elizabeth Taylor.

Selanjutnya: Busana serba biru

<!--more-->

3. Busana Serba Biru
Margaret memiliki karakter tegas dan bijaksana, sepertu yang bisa dilihat dari pilihan busananya. Ibu dari dua anak ini sangat menyukai model busana dua-tiga piece. Biasanya ia mengenakan blus yang dilapisi dengan blazer dan dipasangkan dengan rok warna senada. Selain itu, ia juga gemar memakai busana dengan kardigan formal dan rok warna senada. Dengan gaya konservatif, busana yang dipakai terkesan lebih klasik, tetapi tetap elegan dan kuat.

Si Wanita Besi ini memang sering bermain aman dalam memilih warna. Hal ini terlihat saat hari pertamanya menjadi perdana menteri. Penuh percaya diri ia mengenakan busana serba biru, berblus polkadot biru-putih, blazer, dan rok lipit berwarna biru polos. Margaret sangat mencintai warna biru yang menegaskan pribadi dan karakter dirinya. Tak heran bila berbagai kesempatan dia selalu mengenakan warna ini.

Selanjutnya: Blus Pussybow

<!--more-->

4. Blus Pussybow
Karakter keras Margaret tampak melalui gaya rambut dan setelan blazer-nya. Namun, sebagai wanita, dia sering menampilkan sisi feminimnya melalui blus pussybow atau blus dengan ikatan pita di dada. Mengapa harus berpita? Margaret meyakini pita berguna demi melembutkan penampilannya dan menunjukkan sisi kewanitaannya. Pita juga merupakan elemen fashion yang secara praktis bisa dikenakan dalam busananya. Beberapa penasihat fashion Margaret juga menyarankannya untuk menampilkan sisi perempuan cerdasnya dengan tidak selalu menggunakan celana panjang.

Selanjutnya: Tas tangan

<!--more-->

5. Tas tangan
Menurut Anna Wintour, satu hal yang menegaskan Margaret adalah, kemana pun pergi, dia selalu memegang tas tangan. Padahal, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, Margaret tidak perlu memegang apa pun di tangannya, termasuk tas tangan. Namun, kepribadian Margaret yang memang selalu memperlihatkan sisi kewanitaaanya dinilai Anna sebagai keseimbangan Margaret dalam hal pegang kendali diri dan mengatur kehidupannya. Dia selalu memakai tas tangan berbentuk kotak warna hitam. Meski tak banyak juga yang tahu apa sebenarnya isi tas tangannya, yaitu tas Asprey yang digunakan selama 30 tahun. Tas ini pada tahun 2011 lalu terjual dengan harga Rp 371,7 juta di rumah lelang Christie.

Selanjutnya: Sarung tangan

<!--more-->

6. Sarung Tangan
Sekali lagi, Margaret menampilkan sisi kewanitaannya dengan selalu mengenakan sarung tangan. Gaya ini sepintas merupakan gayanya para wanita aristokrat. Margaret selalu memakai sarung tangan berwarna putih yang dikenakannya dalam berbagai kesempatan. Bahkan, gaya ini sangat terkenal pada evening wear di tahun '80-an, yang membuatnya selalu tampak anggun meski berada di kerumunan para pria.

HADRIANI P | GUARDIAN CO.UK

Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terkait:
Fakta-fakta Tentang Mendiang Margaret Thatcher
Margaret Thatcher, PM Wanita Pertama Inggris Wafat

Margaret Thatcher Tanya 'Siraman' ke Soeharto

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya