Tak Apa Minum Sedikit Alkohol Selama Hamil  

Reporter

Rabu, 17 April 2013 13:53 WIB

ibu hamil dan alkohol

TEMPO.CO - Minum sedikit alkohol selama kehamilan tidak membahayakan perkembangan perilaku dan mental anak, demikian laporan Jurnal Internasioal Obstetri dan Ginekologi (BJOG). Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan pengujian terhadap 10 ribu anak berumur 7 tahun di Inggris.

Sebanyak 10 ribu anak ini adalah anak yang lahir dengan ibu yang mengkonsumsi alkohol selama kehamilan dengan jumlah sedikit maupun anak yang lahir dari ibu yang tidak mengkonsumsi alkohol sama sekali. Hasil penelitian menunjukkan sedikit perbedaan yang ditemukan antara dua kelompok.

Sebelumnya, peraturan tentang minuman beralkohol dari pemerintah Inggris menyebutkan agar wanita hamil menjauhkan diri dari alkohol. Bila seandainya mereka mengkonsumsi alkohol, sebaiknya tidak lebih dari dua unit selama seminggu.

Prof. Yvonne Kelly, koordinator penulis dan penelitian di International Journal of Obstetri dan Ginekologi, menyatakan, "Kami tahu minum berat selama kehamilan memiliki efek yang sangat merusak, tapi sangat tidak mungkin bila minum dalam jumlah kecil dapat memiliki dampak," ujarnya.

Menurut Kelly, secara biologis tidak masuk akal bila alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit akan mempengaruhi perkembangan anak. "Anak-anak tumbuh akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan secara besar-besaran," kata Kelly "Meskipun kami telah mengikuti anak-anak selama tujuh tahun pertama kehidupan mereka, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendeteksi apakah ada efek samping dari rendahnya tingkat konsumsi alkohol pada kehamilan muncul nanti di masa kecil."

Minum sedikit digolongkan sebagai mengkonsumsi sebanyak dua unit alkohol per minggu. Unit A adalah setengah pint bir atau ukuran single minuman golongan spirit.

Penelitian ini mengumpulkan data dari Millenium Cohort Study, sebuah studi nasional dari bayi yang lahir di Inggris antara 2000-2002. Ketika anak-anak itu berusia sembilan bulan, ibu mereka ditanya apakah mereka pernah mabuk alkohol selama kehamilan. Sekitar 57% mengatakan mereka abstain selama kehamilan dan 23% lainnya adalah peminum ringan.

Ketika anak-anak mencapai usia tujuh tahun, orang tua dan guru sekolah diminta untuk menilai perilaku sosial dan emosional mereka. Termasuk apakah anak-anak itu hiperaktif dan memiliki masalah perhatian. Mereka juga diuji keterampilan matematika, membaca, serta keterampilan spasial lainnya.

Temuan penelitian juga mengisyaratkan bahwa anak laki-laki yang lahir dari peminum ringan memiliki sedikit masalah perilaku. Namun, mereka juga memiliki kemampuan membaca dan keterampilan spesial lain yang lebih baik daripada mereka yang lahir dari ibu yang tidak minum selama hamil

Studi sebelumnya juga pernah mengangkat hal ini, meskipun studi terdahulu berpendapat bahwa perbedaan tetap muncul antara ibu hamil peminum ringan dan yang tidak minum sama sekali, tetapi lebih sedikit. Perbedaan lebih banyak muncul karena latar belakang pendapatan atau pendidikan yang lebih tinggi, atau sebaliknya.

BBC | CHETA NILAWATY

Baca juga:


Ibu Hamil Tidur Telentang Risiko Kematian Bayi
Ini Kenapa Gigi Lubang Bikin Ibu Hamil Keguguran
Hamil Bikin Kaki Perempuan Lebih Besar
Hamil Sambil Bekerja Tak Berisiko Buruk pada Bayi?
Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Vaksin






Advertising
Advertising

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

27 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya