Peragaan Budaya dan Malam Sosial Mutiara Pertiwi  

Reporter

Kamis, 25 April 2013 16:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kebaya merupakan ciri khas dan indentitas bangsa Indonesia. Pada masa kini kebaya tampil sangat kreatif, seksi, indah, bergaya, dan modis. Pertama kali yang mempelopori kebaya dengan rancangan kreatif dan inovasi adalah peancang Edward Hutabarat pada tampilan kebaya di era 1990-an.

“Malam ini, kami mempersembahkan peragaan busana dan malam dana bertajuk Pengabdian Mutiara Pertiwi yang dibawakan oleh empat istri menteri Indonesia. Mereka adalah Ingrid Kansil, Triesna Jero Wacik, Ivy Amir Syamsuddin, dan Niniek Djan Faridz,” kata Yani Soehardjo, ketua panitia acara, yang ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2013 lalu.

Yani menjelaskan, selain istri para menteri, sederet pesohor seperti Syahrini, Titi DJ, Iis Dahlia, Titiek Puspa, Mien R. Uno, dan Sandy Dede Yusuf ikut berlenggak-lenggok dipanggung cat walk yang berlangsung di ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Mereka memperagakan beragam kebaya bersama para sosialita Jakarta dan peragawati-peragawati profesional.

Peragaan Pengabdian Muatiara Pertiwi ini sekaligus menjadi malam dana dengan hasil aksi sosialnya kepada Yayasan Kanker Indonesia dan anak-anak berkebutuhan khusus asuhan Yayasan Pantara. “Kami menyajikan peragaan budaya dan malam sosial. Harapan kami tak hanya sebatas membangkitkan kecintaan terhadap kebaya, tapi juga memiliki aksi peduli dan sosial,” kata dia.

Yani menambahkan, acara ini juga menghadirkan kebaya karya perancang Andre Frankie yang menampilkan kebaya Ibu Kartini, kebaya Ibu Tien Soeharto, dan kebaya modern. Kemudian, perancang Anne Avantie menghadirkan kebaya khas rancangannya, dilengkapi seri Selendang Puspa Warni. “Para istri menteri, selebritas, dan peragawati mengenakan rancangan Andre dan Anne,” ujarnya.

HADRIANI P

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:

Jakarta Fashion Week Siap Digelar

Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke

Obat Berlabel Anak-anak Bisa Berbahaya

Kebaya, Sebuah Catatan Perjalanan

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

14 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

21 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

31 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

31 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

46 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

50 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

55 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

1 jam lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya