Demi Martabat Aristokrat Inggris

Reporter

Minggu, 5 Mei 2013 10:26 WIB

Gaun yang dipakai oleh Kate Middleton saat ia menikahi Pangeran Williams merupakan gaun pernikahan termahal dengan harga US$ 400 ribu (sekitar Rp 3,8 miliar). Justjared.com

TEMPO.CO, London -LOMBA balap kuda paling prestisius di Inggris, Royal Ascot, baru akan digelar sebulan lagi. Namun gema ajang tahunan berhadiah puluhan miliar rupiah ini mulai terasa. Tak hanya para joki dan pemilik kuda yang menantikannya, tapi juga khalayak di seluruh penjuru dunia, yang berencana datang memadati lapangan pacuan seluas 179 hektare di Desa Ascot, Berkshire, sekitar 10 kilometer dari Istana Windsor.

Maklum, sejak diadakan pertama kali oleh Ratu Anne tiga abad silam, Royal Ascot bukan lagi sekadar turnamen pacuan kuda terbesar di Eropa dengan total hadiah puluhan miliar rupiah, tapi juga menjadi sebuah pekan mode. Selama lima hari perlombaan, para pengunjung pria ataupun wanita tak boleh sembarangan berpakaian. Semuanya harus sesuai dengan tata krama klasik Inggris dalam berbusana, yang mementingkan keanggunan.

Walhasil, ratusan ribu pengunjung, pria dan wanita, saban tahun datang dan “mengubah” Ascot menjadi panggung parade busana. Temanya seragam: morning dress. Bak pekan mode dunia, busana dan aksesori yang muncul di Ascot menjadi acuan dalam dunia fashion. Ditayangkan di 200 negara dan dipantau ratusan media, acara ini sering disebut sebagai haute couture-nya Inggris untuk pakaian semiformal.

Begitu pula bagi sebagian perancang busana Indonesia. Deden Siswanto, misalnya, mengikuti perkembangan busana yang muncul di Royal Ascot sejak 2005 sebagai salah satu referensinya. Kala itu, gaya busana Lady Diana yang cantik—simpel tapi berkelas—mulai digandrungi. Sebaliknya, busana Inggris kuno bergaya Victorian dengan kerutan-kerutan yang glamor mulai ditinggalkan. “Sekarang bahkan gaya busana mereka menjadi lebih ringan lagi,” kata Deden kepada Tempo, Jumat lalu. “Semuanya merujuk pada busana-busana yang muncul dalam resepsi pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.”

Dalam beberapa tahun terakhir, tren mode di Royal Ascot memang terus berkembang mengikuti zaman. Blazer dan rok panjang yang elegan berganti dengan atasan strapless dan rok mini yang cenderung seksi. Namun Ascot Racecourse Ltd, penyelenggara dan pengelola lintasan pacuan, mulai gusar akibat lunturnya kekakuan tradisi kerajaan dalam acara mereka.

Itulah sebabnya, pada tahun lalu, untuk pertama kalinya panitia memperketat aturan dan menerbitkan panduan berbusana bagi para pengunjung. Begitu pula pada tahun ini. Awal pekan lalu, Ascot Racecourse kembali menyebarkan dress code untuk Royal Ascot 2013, lengkap dengan video dan gambar para model yang mengenakan contoh busana.

Panitia melarang pemakaian rok mini, pakaian strapless, dan aksesori rambut yang selama beberapa tahun terakhir menggantikan topi bundar lebar khas Inggris. “Saya pikir kepercayaan diri setiap orang akan tumbuh jika mereka bangga berpakaian secara formal dan menghargai sesuatu yang benar-benar berarti,” kata Kepala Eksekutif Ascot, Charles Barnett, seperti dikutip The Telegraph, Rabu lalu.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

5 menit lalu

Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.

Baca Selengkapnya

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

15 menit lalu

Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

16 menit lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

16 menit lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

16 menit lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

19 menit lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

23 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

23 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

28 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

29 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya