Pekerja memeriksa kerapatan benang pada alat tenun kain sutera di pusat edukasi industri budidaya ulat sutera Dayang Sumbi yang memproduksi sekitar 10 kg benang per bulan di Kampung Pamoyanan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/1). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta -Sutra menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin tampil cantik menawan sebagai balutan busananya. Sebagian orang berpendapat dengan berbusana sutra menimbulkan pregtise alias gengsi dan perasaan tersendiri. Karena faktanya, memang tidak sembarangan orang bisa mengenakan kain bertekstur sangat lembut nan halus ini lantaran harganya sangat mahal.
Di pasaran beredar juga sutra sintetis alias sutra buatan dengan harga jauh lebih murah. Namun ada harga tentunya ada mutu.
Bagaimanakah membedakan sutra asli dan tidak? Sebenarnya bukan masalah yang terlalu sulit. Tapi hampir sebagian masyarakat atau pembeli sutra yang tidak paham betul mana kain sutra yang asli dan tidak. Berikut adalah cara untuk membedakannya :
1. Sutra asli kainnya tidak licin dan warnanya tidak mengkilap.
2. Jika dilihat nampak masih berserat dan ketika dilipat tidak ada bekas lipatan.
3. Sutra asli tidak mudah kusut.
4. Cara yang paling mudah adalah dengan membakar serat benang sutra tersebut. Apabila sutra dibakar baunya sama dengan rambut atau pun bulu manusia.
HIMAS PUSPITO PUTRA
Berita terkait
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
1 menit lalu
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.