Dua Perancang Siap Tembus Jakarta Fashion Week 201

Reporter

Selasa, 14 Mei 2013 20:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Ada yang baru di Jakarta Fashion Week 2014 yang digelar pada 19-25 Oktober 2013 mendatang. Kejutannya adalah kehadiran label mode aksesoris yang ikut meramaiakan pameran industri mode itu. Dalam pegelaran kali ini, dua label mode milik Lianna Gunawan dan Novita Yunus berhasil lolos seleksi dan berkesempatan mengikuti workshop Indonesia Fashion Forward 2013.


Lianna Gunawan hadir dengan aksesori sepatu melalui label barunya, Lianna G. Sementara Novita Yunus yang sebelumnya sukses dengan label Batik Chic di pasar mode lokal, hadir dengan produk tas dengan label Novita Yunus.


“Kalau aksesori kita emang maunya tas ama sepatu dulu karena barangnya kan lebih nyata ya ketimbang perhiasan” kata Diaz, Direktur Kreatif Jakarta Fashion Week 2014, kepada Tempo pada Senin, 13 Mei 2013.


Dia menambahkan bahwa kehadiran label mode aksesoris memang sudah dilirik oleh panitia untuk ikut pegelaran dengan mempertimbangkan karakteristik produk desianer yang menaungi label mode tersebut.


“Banyak desianer luar yang explore tenun dan ikat dari indonesia, kenapa kita gak bkin sendiri” kata Novita Yunus, desainer label mode Novita Yunus untuk produk tas.


Advertising
Advertising

Dalam pagelaran kali ini, Novita Yunus akan menawarkan karya-karya tas nya dengan menonjolkan budaya lokal. Ia mengaku terinspirasi dari budaya Bali dan Palembang yang coba diaplikasikan dalam produks tas berbahan dasar kulit ular, reptil dan sapi itu. Dengan warna-warna cerah untuk koleksi malam dan warna cokelat hingga hitam untuk koleksi Malam, desianer yang juga menaungi label Batik Chic ini optimis produksnya bisa tembus pasar mode internasional.


Sementara itu, Lianna Gunawan dengan produk sepatu memilih menggabungkan berbagai unsur budaya dalam satu produk sepatu.


“Jadi saya memakai warna untuk sepatu itu influence dari fashion yang nge-trend tahun depan tapi diaplikasikan dengan kerajinan dan budaya kita. Contohnya sepatu ini pakai teknik air brush ala Tasikmalaya, ukir-ukirannya dari Jepara dan motifnya seperti di kebaya encim” katanya sambil menunjukkan salah satu sepatu koleksinya yang berbahan dasar kayu dengan ukiran apik di bagian heels berwarna cerah itu.


Para peserta yang tembus melalui proses seleksi dan bereskesempatan menggelar karyanya di Jakarta Fashion Week 2014 itu berjumlah 12. Para desainer pemilik label mode yang terpilih akan mengikuti workshop fashion dengan bimbingan dari pakar mode dari Inggris, salah satunya adalah Wendy Malem.


Malem mengatakan bahwa industri mode di Indonesia sangat kaya akan warisan budaya yang bisa menjadi kunci sukses.


"Di setiap negara karakter modenya sangat bervariasi. Saya pikir Indonesia memiliki kekuatan di industri mode dan akar budaya. Corak modenya pun sangat penuh warna. Corak mode di barat terkadang tidak mengenal itu. Ketika saya datang ke Indonesia, semua orang sangat percaya diri mengenakan busana dengan berbagai warna, hal ini sangat unik” ungkapnya panjang lebar.


Diapun berharap kali ini Jakarta Fashion Week akan memunculkan label mode terbaik kembali mengulang kesuksesan label Minor Major. Label Minor Major adalah jebolan Jakarta Fashion Week tahun lalu yang kini bekerjasama dengan label mode Inggris, Harvey Nichols, dan tembus ke pasar internasional.

NURUL MAHMUDAH

Berita terkait

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

1 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

1 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya